Susah Adaptasi, Bek Baru Inter Milan Ingin Hengkang

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Des 2017, 15:04 WIB
Bek Inter Milan Dalbert Henrique (kanan). (Yann COATSALIOU / AFP)

Milan - Dalbert Henrique mengaku tak betah lagi bermain di Inter Milan. Padahal dia baru bergabung dari Nice musim panas lalu.

“Liga Italia sangat berbeda dari liga-liga lain dan beradaptasi dengannya sungguh sulit,” ujar Dalbert kepada Premium Sport.

Advertisement

Persaingan di pos bek sayap kiri Inter Milan memang cukup ketat. Selain Dalbert, masih ada Yuto Nagatomo dan Davide Santon, yang masing-masing tengah dalam kondisi bagus.

Total ia sudah tampil dalam 11 pertandingan di Serie A dan Coppa Italia. Demikian juga Davide Santon. Secara perlahan, mantan bek Newcastle United itu mulai menggeser Nagatomo dalam beberapa pertandingan terakhir.

“Saya tidak akan menyembunyikan kesulitan yang saya rasakan. Sungguh itu tidaklah mudah, namun sekarang semuanya membaik,” ujar Dalbert, lagi.

“Pertandingan pertama saya sangat sulit. Itu sungguh sepak bola dengan tipe yang berbeda. Dan sekarang saya menyadari betapa saya sudah berubah dibanding di awal. Saya harap saya bisa cepat beradaptasi di Inter Milan,” Dalbert menambahkan.

2 dari 4 halaman

Keinginan Sendiri

Bergabung dengan Inter Milan merupakan keinginan Dalbert sendiri. Ia sampai harus mendesak petinggi Nice agar melepasnya waktu itu.

Dengan bermain di Inter Milan, bek 24 tahun itu berharap kesempatannya menembus Timnas Brasil akan lebih besar. “Saya ingin diingat dalam sejarah Inter dan bermain untuk Timnas Brasil," ujarnya.

Sejak awal, kata Dalbert, mimpinya bermain bola memang tampil membela Brasil. "Ketika saya pertama kali datang ke Nice, saya bilang ke direktur bahwa saya ingin bermain bersama Selecao, dan sekarang saya sadar saya akan punya kesempatan lebih besar jika bermain dengan Inter,” katanya.

 

3 dari 4 halaman

Diancam Dibunuh

Dalbert Henrique (FRED TANNEAU / AFP)

Beberapa waktu lalu ia juga mengaku sampai diancam dibunuh oleh fans Nice karena dianggap pengkhianat. Ia dinilai mata duitan hengkang ke klub juara Serie A 18 kali itu.

Namun anggapan itu ia tepis, dengan alasan ingin membahagiakan keluarganya. Uang, kata Dalbert bukan hal utama dalam karier sepak bolanya.

“Ketika pertama kali saya datang ke Inter saya memikirkan keluarga saya. Saya ingin mengamankan masa depan mereka. Baru kemudian saya memikirkan diri sendiri dan pengalaman luar biasa yang akan saya lalui,” katanya.

4 dari 4 halaman

Berharap Tembus Liga Champions

Dalbert pun kini mulai mengapungkan harapan kepada Inter Milan. Ia berharap timnya bisa lolos Liga Champions musim depan.

“Kami punya tim yang berkualitas. Kami tidak puas meskipun jika kami sudah bermain bagus untuk mencapai tujuan kami. Kami tak boleh berhenti mengumpulkan poin, mulai hari Sabtu. Klub seperti kami harus selalu berada di puncak,” ujar Dalbert. (Abul Muamar)

Saksikan video pilihan di bawah ini