Bola.com, Surabaya - Perbedaan paham antara PSSI dengan Evan Dimas dapat perhatian khusus dari Mursyid Effendy. Sebagai mantan pelatih Evan Dimas di SSB Mitra Surabaya, Mursyid Effendy sangat berharap PSSI segera mencari solusi terbaik untuk masa depan Evan Dimas di Selangor FA.
"Kasus ini memang ada nilai minus dan positifnya. PSSI dari kacamata sebagai induk organisasi sepak bola Indonesia wajar bila khawatir Evan Dimas tak bisa lebih intens di timnas bila resmi bergabung di Selangor FA," ujar Mursyid Effendy.
Baca Juga
Namun, sebagai organisasi resmi, PSSI bisa membuat komitmen dengan FAM dan Selangor FA soal pemberian ijin kepada Evan Dimas ketika Indonesia membutuhkan kehadirannya untuk bermain di timnas dalam ujicoba maupun Asian Games nanti.
"Kuncinya pada diplomasi. Sebagai warga negara, nasionalisme memang harus di atas kepentingan pribadi. Masalahnya, saat ini Evan Dimas telah teken kontrak dengan Selangor FA. Jadi tak mudah untuk membatalkan kontrak tersebut secara sepihak," tutur Mursyid.
Pasalnya, jika terjadi pembatalan kontrak dari pihak Evan Dimas, buntutnya bisa panjang bila Selangor FA melaporkan kasus ini ke FIFA yang berakibat sanksi bagi mantan kapten Timnas U-19 itu.
"Sudah banyak kasus seperti itu. Jika itu terjadi, banyak pihak yang dirugikan baik Evan Dimas, timnas, dan Selangor FA. Pada kasus ini, pemain yang paling dirugikan. Karena masa depannya akan hancur," paparnya.
PSSI, tambah Mursyid Effendy, seharusnya juga memikirkan masa depan dan kesejahteraan pemain. "Evan Dimas tak bisa disalahkan total. Dia punya hak untuk mencari penghasilan lebih baik dengan keahliannya bermain bola. Sebagai pesepak bola, saya yakin Evan Dimas juga sudah berpikir bahwa masa keemasan seorang pemain dibatasi usia," jelasnya.
Menurut Mursyid Effendy keputusan Evan Dimas hijrah ke Selangor FA juga harus dihormati. "Karena kesempatan seperti itu (bermain di luar negeri) tak akan datang dua kali. Toh, jika Evan Dimas berprestasi di Selangor FA, nama Indonesia juga yang terangkat," paparnya. Kata mantan bek timnas ini sebenarnya kasus ini tak rumit.
"Jika Andik Vermansah yang juga pemain Selangor FA bisa membela timnas ketika tenaganya dibutuhkan negara. Seharusnya Evan Dimas juga demikian. Toh pelatih timnas juga sudah punya program. Ya, tinggal PSSI, Evan Dimas dan Selangor FA menyesuaikannya," pungkasnya.