Bola.com, Roma - Juventus akan menjamu AS Roma dalam lanjutan Liga Italia Serie A di Stadion Allianz, Sabtu 23/12/2017) atau Minggu (24/12/2017) WIB. Pertandingan ini mempertemukan tim dengan serangan terbaik (Juventus) melawan tim dengan pertahanan terbaik (AS Roma).
Juventus merupakan tim dengan gol terbanyak saat ini (44 gol). Di sisi lain, AS Roma merupakan tim paling sedikit kebobolan (10 gol).
Baca Juga
Jelang pertandingan, pelatih AS Roma, Eusebio Di Francsco menyindir Juventus yang dalam enam musim terakhir, selalu meraih gelar Scudetto dengan modal kemenangan tipis.
“Sudah sering Juventus meraih gelar liga dengan memenangi pertandingan dengan skor 1-0,” ujarnya saat sesi konferensi pers, dikutip dari Football Italia.
Di Francesco tak ingin AS Roma seperti Juventus. Untuk itu, mantan pelatih Sassuolo tersebut ingin timnya mencetak gol lebih banyak.
“Saat kita banyak melakukan tembakan tapi tidak mencetak banyak gol, itu artinya kita harus memperbaiki diri. Kami punya kualitas untuk melakukannya,” katanya.
Tak Pernah Menang di Turin
Dalam tiga musim teranyar, AS Roma selalu membayangi Juventus dalam perebutan gelar Scudetto. Kedua tim pun saling mengalahkan dalam empat pertemuan terakhir.
“Ini selalu menjadi laga yang sulit. Ada sedikit tensi, karena Roma tidak pernah menang di Turin selama enam atau tujuh tahun terakhir,” ucap Di Francesco.
Andalkan Dzeko
Pada laga nanti, Di Francesco berencana tetap mengandalkan Edin Dzeko untuk merobek gawang Juventus. Top scorer Serie A musim lalu itu sebelumnya gagal mengeksekusi penalti di ajang Coppa Italia melawan Torino, di mana AS Roma kalah 1-2.
“Edin Dzeko punya hasrat yang besar untuk mencetak gol, dan juga membuatnya berguna bagi tim. Dia tidak gelisah maupun sedih karena golnya sedikit. Saya yakin dia segera mencetak banyak gol lagi,” katanya.
Pujian Allegri
Sementara itu, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri memuji kiprah Di Francesco bersama AS Roma musim ini. Pada kampanye pertamanya, mantan pelatih Sassuolo itu mampu membawa Il Lupo bersaing di papan atas.
“Dia mampu mengatasi lingkungan yang begitu sulit, di mana kita bisa hancur dan tenggelam dengan mudah. Kenyataannya, mereka adalah tim yang baru kebobolan 10 gol. Mereka juga punya kualitas dan keseimbangan yang luar biasa,” kata Allegri.
Allegri sendiri belum memutuskan apakah akan memainkan Paulo Dybala sebagai starter. Sejauh ini dia baru memastikan kehadiran Gonzalo Higuain di lini depan dan Wojciech Szczesny sebagai kiper.
“Dybala? Saya masih harus memutuskan siapa yang akan bermain. Namun dia kembali mencetak gol dan saya senang,” ujarnya. (Abul Muamar)