Mendieta Yakin Luis Milla Bisa Sukses di Timnas Indonesia

oleh Marco Tampubolon diperbarui 23 Des 2017, 19:51 WIB
Legenda Valencia sekaligus ambassador LaLiga, Gaizka Mendieta, saat ditemui di Kawasan Gading Serpong, Sabtu (23/12/2017). Mendieta akan meramaikan nobar El Clásico edisi 236 di Summarecon Mall Serpong, Tangerang. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Serpong - Untuk kali pertama Gazkia Mendieta menginjakkan kakinya di Indonesia. Namun, eks pemain Valencia dan juga duta Liga Spanyol tersebut ternyata kenal baik dengan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla.

Keduanya pernah sama-sama memperkuat Valencia dan bermain dalam satu tim. Hubungan keduanya juga masih terjaga setelah pensiun.

Advertisement

"Dia cerdas. Dia (Luis Milla) pintar saat bermain dan cukup pandai sebagai pelatih," kata Mendieta mengenai pelatih asal Spanyol itu, Sabtu (23/12/2017).

Saat Milla jadi pelatih, Mendieta juga masih mengikuti perkembangan temannya itu. Bahkan, menurutnya Milla bisa sukses dengan timnas Indonesia.

"Dia selalu berusaha membuat timnya tampil solid. Dia juga sangat sukses saat menangani timnas U-17. Namun kurang beruntung saat menangani tim Olimpiade. Tapi pengalaman yang dimilikinya sangat baik," katanya.

"Karena itu kesempatan ke Indonesia sangat baik dengan semua pengalaman yang dimilikinya," ujar Mendieta terkait pengalaman Luis Milla.

 

 

2 dari 3 halaman

Syarat Sukses

Legenda Valencia sekaligus ambassador LaLiga, Gaizka Mendieta, saat ditemui di Kawasan Gading Serpong, Sabtu (23/12/2017). Mendieta akan meramaikan nobar El Clásico edisi 236 di Summarecon Mall Serpong, Tangerang. (Marco Tampubolon/Liputan6.com)

Mantan pemain Barcelona itu juga yakin, Mendieta bisa sukses di Indonesia. Hanya saja, hal itu tidak bisa didapatkan secara instan atau tiba-tiba.

"Jika dia punya waktu cukup, ya dia akan sukses," kata Mendieta.

"Seperti kita tahu, membina sepak bola saat ini butuh waktu dan kesabaran. Bila dia memiliki itu dan punya bakat-bakat yang dibutuhkan," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Diuji Islandia

Gelandang Timnas Indonesia, Osvaldo A Haay (tengah) menghindari tekel pemain Guyana, Brandon Beresford pada laga persahabatan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/11). Indonesia unggul 2-1. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Milla ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia pada 21 Januari 2017 lalu. Dia menggantikan Alfred Riedl. Meski hampir setahun menukangi timnas, Milla belum juga mempersembahkan gelar bagi Indonesia.

Di SEA Games 2017 lalu, Milla hanya mampu mempersembahkan perunggu. Sementara di kualifikasi Piala Asia U23, Milla juga gagal.

Dalam waktu dekat ini, Milla akan membawa pasukannya beruji coba melawan salah satu kontestan Piala Dunia 2018, Islandia. Duel ini akan berlangsung pada 14 Januari 2018.