Turin - Radja Nainggolan membeberkan alasan AS Roma kalah 0-1 melawan Juventus dihari WIB tadi. Gelandang asal Belgia itu menilai timnya kalah karena kurang konsentrasi.
"Ini Juventus. Mereka tim kuat. Kami ingin menekannya, namun kami seharusnya bisa lebih fokus," ujar Nainggolan seperti dilansir Football Italia.
Baca Juga
Gawang AS Roma hanya mampu bertahan 18 menit dari saat pertandingan dimulai. Adalah Medhi Benatia yang menjebol gawang mantan timnya tersebut lewat tendangan memanfaatkan bola liar di kotak penalti AS Roma.
Meski kalah, AS Roma sebetulnya menguasai jalannya pertandingan. Menurut statistik dari whoscored, AS Roma menguasai bola sebanyak 57 persen.
Namun penguasaan bola itu ternyata tak efektif. Roma hanya melesakkan 14 tembakan. Bandingkan dengan Juventus yang menembak ke arah gawang Roma sebanyak 22 kal, meski hanya menguasai 43 persen penguasaan bola.
Peluang Patrik Schick
Lebih lanjut, Nainggolan juga menyinggung penyesalan rekan setimnya, Patrik Schick. Menurut Nainggolan, Schick sangat kecewa tidak bisa memanfaatkan peluang di menit akhir.
Meskipun demikian, Nainggolan yakin rekan setimnya itu bisa berkontribusi lebih banyak di laga berikutnya. "Datang ke sini dan tidak bisa memaksimalkan kesempatan, ini membuat kami sulit mendapat poin," kata Nainggolan.
"Schick sedikit tertunduk di ruang ganti. Dia mencoba bekerja bagi tim dan dia merasa seharusnya bisa mencetak gol di menit akhir. Ini sulit baginya, namun di masa depan dia yakin dia bisa membantu kami dengan golnya," ujar Nainggolan menambahkan.
Perpanjang Catatan Buruk
Kekalahan Roma atas Juventus dinihari tadi memperpanjang catatan buruk Roma di markas Juventus. Ya, Serigala Ibukota tak pernah menang dalam delapan laga terakhir di markas Juventus.
Kemenangan terakhir Roma di markas Juventus terjadi pada musim 2011 di ajang Coppa Italia. Ketika itu, Roma menang berkat gol Mirko Vucinic dan Rodrigo Taddei.