Raih Hasil Buruk, Posisi Pelatih MU Mulai Terancam

oleh Thomas diperbarui 25 Des 2017, 07:38 WIB
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho memasuki gedung pengadilan di Madrid, Spanyol, (3/11). Mourinho dipanggil oleh pengadilan Madrid atas tuduhan pengelapan pajak. (AP Photo / Paul White)

Jakarta Peluang Manchester United (MU) menjuarai Liga Inggris 2017-2018 sudah semakin mengecil. Ini akibat MU sering kehilangan angka di penghujung tahun 2017.

MU saat ini memang masih berada di posisi dua klasemen Liga Inggris. Namun Romelu Lukaku dan kawan-kawan kini tertinggal 13 poin dari rival sekota Manchester City. 

Advertisement

Sangat berat bagi MU mengejar City. Tim asuhan Josep Guardiola itu tak terkalahkan dalam 19 pertandingan Liga Inggris. City baru kehilangan dua poin saja sejauh ini.

Semalam (23/12/2017), MU harus puas bermain imbang 2-2 dengan Leicester City sehingga The Citizens bisa memperlebar keunggulan menjadi 13 angka.

MU juga baru saja gagal mempertahankan gelar juara Piala Liga Inggris. The Red Devils secara mengejutkan disingkirkan klub kasta kedua Bristol City walau sudah memainkan mayoritas pemain utamanya.

 

 

2 dari 3 halaman

Tunda Kontrak Baru

Jose Mourinho (AFP)
Karena sudah sulit menjadi juara Liga Inggris, posisi manajer Jose Mourinho di MU kini mulai terancam. Petinggi MU sangat kecewa dengan jauhnya keunggulan City.

Mirror melaporkan manajemen MU memilih menunda pembicaraan kontrak baru dengan Mourinho. Mereka memilih menunggu apakah Mourinho akan bisa memberikan gelar juara di akhir musim nanti.

3 dari 3 halaman

MU Masih Berpeluang Dapat Dua Gelar

Jose Mourinho (AFP)
Kontrak Mourinho bersama MU baru akan habis 2020. MU punya opsi untuk memberikan tambahan satu tahun kontrak. Opsi ini belum dipakai oleh MU akibat melihat prestasi di musim 2017-2018.

MU sendiri sebenarnya masih bisa merebut gelar juara di ajang Piala FA dan Liga Champions.