Capello Ungkap Rahasia Ibrahimovic Saat Gabung Juventus

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 25 Des 2017, 07:47 WIB
2. Zlatan Ibrahimovic - Bomber asal Swedia ini sempat memperkuat Juventus pada tahun 2004 hingga 2006. Pemain yang kini membela MU tersebut hijrah ke Barcelona pada tahun 2009 setelah dilepas oleh Inter Milan. (AFP/Paco Serinelli)

Jakarta Fabio Capello membongkar rahasia Zlatan Ibrahimovic. Ia menyoroti soal kemampuan Ibrahimovic saat baru bergabung dengan Juventus.

Capello menuturkan, Ibrahimovic harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengasah keterampilannya menembaknya ketika pertama kali masuk Juventus.

Advertisement

Mantan kapten Swedia itu bergabung dengan Juventus dari Ajax pada 2004. Ibrahimovic menghabiskan dua musim di Turin sebelum pindah ke Inter menyusul skandal Calciopoli.

Diungkapkan Fabio Capello, dirinya merasa senang saat Juventus mendatangkannya dengan biaya yang relatif rendah sekitar 16 juta euro. Capello, sendiri merupakan pelatih kepala Bianconeri selama dua musim bersama Ibrahimovic.

Namun, tampaknya striker yang kini bermain bersama MU itu, penampilannya jauh seperti saat ini.

"Ketika Ibrahimovic tiba di Juventus, dia tidak pandai menembak," kata Capello kepada Sky.

"[Agen] Mino Raiola berkata kepada saya: 'Zlatan Ibrahimovic benar-benar kuat, dia bisa mematahkan tangan kiper'. Namun, saya berkata kepadanya: 'Dengarkan aku: sejauh ini, dia hanya memecahkan jendela gym!'

2 dari 3 halaman

Latihan Tiap Hari

Foto dok. Bola.com

Menurut Capello, Ibrahimovic kemudian mulai berlatih setiap hari untuk menendang. Akhirnya keterampilan Ibrahimovic pun meningkat pesat.

"Saya menargetkan Ibrahimovic saat saya menjadi pelatih Roma. Juventus melakukan pembelian yang luar biasa: mereka membelinya seharga 16 juta euro, dibayarkan dalam empat pembayaran," ujarnya.

"Di Ajax, mereka memutuskan dia tidak akan menjadi pemain hebat, mereka lebih suka mempertahankan Mido, yang lebih mudah dikelola."

3 dari 3 halaman

Diminat 2 Klub

Foto dok. Bola.com

Ibrahimovic memilih berlabuh ke Inter Milan ketika memutuskan pergi dari Juventus pada 2006. Pemain Swedia tersebut mengaku punya memilih Inter Milan sebagai pelabuhan baru.

Ia pun mengungkap alasan memilih pindah ke Inter Milan ketika pergi dari Juventus pada 2006. Ibrahimovic mengaku tertantang membangkitkan I Nerazzurri.

Menurut Ibrahimovic, ketika akan meninggalkan Juventus, dia menerima tawaran dari dua klub kota Milan. Namun, saat itu Ibra memilih bergabung Inter Milan karena AC Milan belum lama menjuarai Liga Champions.