Bola.com, Valencia - Tim Ducati telah dikaitkan dengan Marc Marquez. Namun, pabrikan asal Italia tersebut belum memberikan penjelasan terkait rumor ingin membawa Marquez ke markas mereka di Borgo Panigale, Bologna, Italia, pada 2019 mendatang. Namun, ada beberapa pihak yang meyakini jika juara dunia MotoGP tahun ini pantas untuk menunggangi kuda besi Desmosedici.
Seperti halnya yang diutarakan Max Biaggi. Juara dunia empat kali di dua kelas berbeda (125 cc dan 250 cc) meyakini jika Marquez bakal melanjutkan status juara dunianya jika dia memutuskan untuk hijrah ke Pabrikan Italia.
Baca Juga
Namun demikian, pernyataan Biaggi tidak terlalu ditanggapi oleh Marquez, karena Baby Alien masih mensyukuri apa yang dirasakannya saat ini. Dikatakan, ketika seorang pembalap berhasil memenangkan balapan dan merebut label juara dunia, maka ia akan terus mencobanya.
Ini mengindikasikan bahwa Marquez tetap pada pendiriannya bahwa dia tidak akan pindah ke tim manapun untuk saat ini.
"Bila melihat motor menang Anda selalu ingin mencobanya, ini berlaku untuk Ducati, KTM atau Yamaha. Rumput selalu lebih hijau seperti yang mereka katakan," ungkap Marquez seperti dikutip dari GPOne.
"Saat ini saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Pintu saya terbuka, meski prioritas saya terletak pada orang-orang yang percaya pada saya sejak awal, terutama Honda. Saya akan pergi ke tempat yang tepat dimana hatiku menuntunku. Seperti yang sudah saya katakan, saya tidak perjudian (risiko), tapi sebuah proyek dan motor kompetitif yang memungkinkan saya memenangkan setiap balapan. Yang penting adalah kebahagiaan, karena itu tak ternilai harganya," ucap Marquez.
Perbaiki Penampilan
Spekulasi tentang masa depan Marquez di ajang balap MotoGP semakin panas setelah dia mendominasi gelar juara dunia dalam lima musim terakhir ini. Empat trofi pada 2013, 2014, 2016, dan 2017 sudah memenuhi lemari koleksinya.
Meski begitu, Marquez merasa ada hal yang perlu diperbaiki. Salah satunya terkait penampilan ugal-ugalan di lintasan pacuan kuda besi.
Komentar Marquez
Pemilik nomor 93 itu diketahui berada di urutan kedua dalam daftar pembalap yang paling banyak mengalami insiden. Total, sepanjang tahun ini Marquez terjatuh sebanyak 27 kali.
Lantas bagaimana dia mengantisipasi masalah ini ketika tampil di musim depan? "Saya kurang mengambil risiko di awal musim ini dan jatuh beberapa kali. Jadi saya memutuskan untuk berubah dan saya berharap bisa mengurangi kecelakaan pada 201," pungkas Marquez.
(David Permana)