Jakarta Real Madrid baru saja menelan pil pahit dibantai Barcelona 0-3 dalam laga El Clasico yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Sabtu (23/12/2017). Bek Los Blancos, sebutan Real Madrid, Dani Carvajal jadi pecundang di laga tersebut.
Carvajal melakukan kesalahan di babak kedua. Dia sengaja mengentikan bola dengan tangannya yang menyebabkan Barcelona berhasil mencetak gol kedua melalui Lionel Messi. Carvajal sendiri mendapat kartu merah.
Baca Juga
"Ya, saya harus akui kalau itu merupakan pemicu kekalahan Real Madrid," ucap Carvajal, dikutip dari media Spanyol, Marca.
"Penalti itu membuat kami tertinggal 0-2 dalam permainan level tinggi ini. Ya, itu titik balik yang penting untuk Barcelona setelah kami serang di babak pertama," katanya.
Tak Risau
Kekalahan di El Clasico membuat peluang Real Madrid mempertahankan gelar Liga Spanyol semakin menipis. Los Blancos tertinggal 14 poin dari Barcelona yang semakin kokoh di puncak klasemen dengan 45 poin.
Namun demikian, Carvajal tak risau dengan selisih poin tersebut. Menurutnya, Los Blancos masih berpeluang mempertahankan gelar La Liga.
"Tim ini akan memberikan segalanya. Kami akan berjuang sampai rumus matematika mengatakan tidak mungkin," ujar bek asal Spanyol tersebut.
"Real Madrid tertinggal 14 poin, tapi kami akan menganggapnya seperti yang selalu kami lakukan, pergi ke pertandingan untuk menang. Kami juga tidak boleh membuat kesalahan," katanya.
Tidak Gagal
Carvajal melanjutkan, Real Madrid tidak mengalami kegagalan di 2017, meski tidak memenangkan El Clasico. Los Blancos memenangkan lima gelar pada tahun ini, yakni La Liga, Piala Super Spanyol, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
"Kami selalu mengincar tiga gelar. La Liga selalu sulit tapi kami memberikan segalanya untuk mengubah in. Lagi pula kami tidak gagal tahun ini," ucapnya mengakhiri.