Bola.com, London - Eks pemain AS Monaco yang menjadi calon Presiden Liberia saat ini, George Weah, menilai Arsene Wenger memiliki peran penting selama kariernya ketika masih aktif bermain di dunia sepak bola.
Baca Juga
Weah sempat bekerja sama dengan Wenger ketika masih di AS Monaco pada 1988-1992. Empat musim berlalu, sosok 51 tahun itu hijrah ke Paris Saint-Germain dan meraih sukses sebagai satu-satunya pemain Afrika yang memenangi Ballon d'Or.
Status pemain terbaik dunia membuat AC Milan tidak ragu meminang Weah ketika musim 1992-1993. Dia pun kembali meraih sukses setelah mengantarkan klub tersebut dua kali menjuarai Serie A.
"Wenger seperti figur seorang ayah dan menganggap saya seperti anaknya. Ketika isu rasialisme dalam masa puncaknya, Wenger adalah sosok yang mencintai saya. Wenger ingin saya selalu berada di lapangan setiap harinya," kata Weah.
"Wenger percaya saya bisa menjadi salah satu pemain terbaik dunia. Saya pun mendengarnya dan terus berjuang. Selain Tuhan, menurut saya tanpa Wenger, tidak akan ada kesempatan saya bisa berbicara banyak di Eropa," tutur Weah.
Arsene Wenger bukan kali ini saja mendapat pujian dari mantan anak asuhnya. Sebelumnya, Thierry Henry sempat menyebut figur yang paling berpengaruh semasa masih menjadi pesepak bola adalah manajer asal Prancis tersebut.
Sumber: Mirror