Bola.com, Pekalongan - Langkah serius dan juga unik dilakukan Askot PSSI Pekalongan untuk semakin menggairahkan sepak bola. Kota di pesisir pantai utara Jawa Tengah itu baru saja kehilangan Persip Pekalongan dari pentas Liga 2 lantaran terdegradasi ke Liga 3 2018.
Askot PSSI Pekalongan langsung bergerak menyikapi kondisi ini. Satu di antaranya membagikan sebanyak 2017 bola plastik kepada masyarakat, akhir pekan lalu.
Ketua Umum Askot PSSI Pekalongan, M. Eko Priyono, menjelaskan langkah ini dilakukan sebagai satu di antara upaya untuk kembali membangkitkan sepak bola di Kota Pekalongan.
"Kami ingin bersama-sama membangun kecintaan masyarakat terhadap olahraga sepak bola," kata Eko, Selasa (26/12/2017).
Baca Juga
Pembagian ribuan bola dalam rangkaian pawai itu, selain dilakukan jajaran Askot PSSI Pekalongan, juga diikuti suporter Persip Pekalongan. Selain itu ada perwakilan dari SSB yang memamerkan keahlian jugling di sepanjang jalan.
Eko juga menambahkan adanya pembagian bola ini, sebagai upaya untuk memasyarakatkan lagi sepak bola.
"Kami berharap masyarakat terus mencintai sepak bola. Jumlah sebanyak 2017 bola sengaja dipilih sebagai pengingat momen tahun keinginan masyarakat bola untuk bangkit menjadi lebih baik," ujarnya.
Ketua Harian Askot PSSI Pekalongan, Aam Ichwan, berharap di Pekalongan kembali tercipta atmosfer sepak bola yang lebih baik lagi dan meriah. Dimulai pembinaan usia dini, peningkatan SDM, baik itu pelatih dan wasit serta perangkat sepak bola yang ada di Kota Batik.
"Kami juga ingin kompetisi Divisi I dan II yang sempat vakum beberapa tahun yang lalu kembali bergulir. Hal ini terkait dengan visi misi kepengurusan yang baru ini," tutur Aam, mantan CEO Persip Pekalongan tersebut.