Bola.com, New Delhi - Otoritas Bulutangkis India (BAI) bakal kehilangan servis pelatih spesialis tunggal putra, Mulyo Handoyo. Pelatih asal Indonesia tersebut dikabarkan bakal mundur dari posisinya setelah Premier Badminton League (PBL) yang rampung pada 14 Januari 2018.
Baca Juga
Seperti dilansir News18, Selasa (26/12/2017), keputusan Mulyo Handoyo diambil karena alasan keluarga. Istri dan anak Mulyo disebut sulit beradaptasi dengan kehidupan di India.
Mantan pelatih Taufik Hidayat tersebut dihadapkan pada pilihan sulit. Dia harus memilih pulang atau tetap bertahan di India tanpa didampingi keluarga dalam jangka yang lama.
"Itu tantangan berat bagi keluarganya, karena dia memiliki anak berusia 13 tahun," kata sebuah sumber di bulutangkis India, seperti dilansir Indian Express.
Mundurnya Mulyo Handoyo bakal menjadi pekerjaaan rumah besar bagi BAI untuk mencari penggantinya. Apalagi Mulyo dianggap punya pengaruh besar dalam mendongkrak prestasi bulutangkis India semenjak direkrut pada awal 2017.
Pelatih yang mendampingi Taufil Hidayat saat meraih medali emas Olimpiade Athena 2004 tersebut berhasil mengubah sistem latihan di sektor tunggal putra India.
Kerja keras Mulyo Handoyo cepat menghasilkan hasil positif, termasuk lima gelar super series di sektor tunggal putra pada 2017.
Mulyo Handoyo juga dinilai sebagai salah satu sosok penting di balik kegemilangan Srikath Kidambi pada 2017. Metode melatih Mulyo juga mendapat banyak pujian, di antaranya dari legenda bulutangkis India, Pullela Gopichand.