Bola.com, Sleman - PSS Sleman resmi menunjuk Listianto Raharjo sebagai pelatih kiper. Hadirnya pelatih yang akrab disapa Bejo itu melengkapi kuartet eks Timnas Indonesia di tim pelatih Super Elang Jawa.
Baca Juga
Posisi pelatih kepala ditempati Herry Kiswanto, dibantu asisten pelatih yang juga mantan striker Timnas Indonesia, Seto Nurdiyantoro. Pelatih fisik adalah Komarudin, mantan pelatih fisik Timnas Indonesia U-19 era Indra Sjafri. Hadirnya Bejo sekaligus menghentikan perburuan Eddy Harto yang sempat diincar manajemen.
''Kami memilih Listianto untuk jadi pelatih kiper. Kami berharap beliau mampu memberikan segala pengalamanya kepada tim,'' ungkap asisten manajer PSS, Sismantoro, kepada Bola.com, Rabu (27/12/2017).
Sismantoro menjelaskan awalnya manajemen mengincar Eddy Harto untuk jadi pelatih kiper. Namun, proses negosiasi berjalan alot dan akhirnya tidak terjadi titik temu. Beberapa nama selain Bejo sempat muncul, termasuk pelatih kiper Mitra Kukar, Joice Sorongan. Pilihan manajemen akhirnya jatuh ke mantan kiper Pelita Solo tersebut.
''Diharapkan dengan masuknya beliau ke tim pelatih bisa meningkatkan prestasi PSS. Terutama target promosi,'' kata dia.
Sebelumnya, sebagai kelengkapan tim, manajemen juga mengajak kembali Sigit Pramudya yang musim lalu menjadi fisioterapis tim. Sigit merupakan fisioterapis PSS di kompetisi Liga 2 musim lalu.
''Kami lengkapi juga dokter tim serta tim statistik,'' tegas dia.
PSS Sleman tergolong cukup cepat dalam proses pembentukan tim. Setelah menunjuk Bayardi sebagai manajer, manajemen langsung bergerak cepat dengan membangun skuat.