Real Madrid Siapkan Calon Pengganti Zidane

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 27 Des 2017, 22:15 WIB
Pelatih Carlo Ancelotti tiba di tempat latihan Bayern Munchen di Munich, Jerman selatan (28/9). Posisi Ancelottakan diserahkan oleh mantan bek internasional Prancis, Willy Sagnol sebagai pelatih sementara. (AFP Photo/dpa/Andreas Gebert/Jerman Out)

Jakarta Pelatih Real Madrid Zidane kini berada di bawah tekanan setelah anak asuhnya menelan kekalahan memalukan 0-3 dari Barcelona di laga El Clasico akhir pekan kemarin.

Real Madrid yang telah memenangi lima trofi pada 2017, kini terpaut 14 poin di bawah Barcelona di klasemen sementara La Liga.

Advertisement

Situasi ini membuat kursi pelatih Zidane makin panas. Media Spanyol pun mengklaim Los Blancos akan mendatangkan Ancelotti jika klub tak mengalami peningkatan di bawah Zidane.

Raksasa Spanyol ini telah lama memiliki reputasi sebagai klub yang gampang mengganti pelatih. Nama-nama seperti Fabio Capello, Bernd Schuster, dan Ancelotti dipecat meski mereka sempat memberikan gelar untuk Real Madrid.

Namun, hal berbeda dalam beberapa tahun terakhir, setelah kondisi Madrid di bawah Zidane cukup stabil. Namun, dengan situasi seperti sekarang, presiden klub Florentino Perez bukan tak mungkin akan menggelar acara perpisahan.

2 dari 3 halaman

Pemain Setia

Foto dok. Bola.com

Ancelotti kini masuk dalam daftar calon pelatih klub yang dia tinggalkan pada 2015. Pelatih asal Italia tersebut pernah mengantarkan Real Madrid meraih gelar juara Liga Champions pada 2014.

Akan tetapi, setelah gagal memenangi gelar pada musim keduanya, dia kemudian digantikan Rafa Benitez. Kabarnya, Ancelotti masih memiliki pemain yang setia padanya di Bernabeu.

3 dari 3 halaman

Tak Didukung

Foto dok. Bola.com

Bayern Munchen resmi memecat pelatih Carlo Ancelotti. Tugas Don Carletto sementara akan digantikan asistennya, Willy Sagnol.

Kekalahan telak 0-3 dari PSG di Liga Champions memperburuk catatan Bayern Munchen awal musim ini. Sebelumnya, di kancah domestik Bundesliga, mereka juga sudah tumbang dari Hoffenheim.

Pemain-pemain Bayern Munchen juga kerap mempertanyakan metodenya. Pemain sayap Arjen Robben bahkan dengan tegas tak mendukung kebijakan Ancelotti. Pada akhirnya, Der Bavarias memutuskan memecat Ancelotti.