Bola.com, Jakarta - Pasangan Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, disebut-sebut beberapa pihak terlalu mendominasi turnamen super series pada 2017. Namun, anggapan tersebut tak mengusik pelatih kepala ganda putra pelatnas, Herry Iman Pierngadi.
Baca Juga
Sang pelatih bahkan tak lantas puas dengan prestasi Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Seperti diketahui, ganda putra berjuluk The Minions tersebut tampil gemilang dengan merebut tujuh gelar super series pada 2017.
Pencapaian Kevin/Marcus jadi sejarah baru karena sebelumnya tak pernah ada ganda putra yang mengantongi titel super series dalam satu tahun kalender kompetisi.
“Ya tidak apa-apa dibilang mendominasi. Toh sebelum mereka juga ada Lee (Yong-dae)/Yoo (Yeon-seung) yang juara terus," kata Herry IP, seperti dilansir situs PBSI, Kamis (28/12/2017).
"Saat itu kan saya juga memperhatikan (Lee/Yoo), sebagai pelatih tentu merasa tertantang bagaimana bisa menghentikan mereka. Bagaimana bisa menciptakan pasangan-pasangan ganda putra yang bagus, siapa pun orangnya,” ucap Herry.
Penampilan gemilang Kevin/Marcus memang belum memuaskan Herry. Buktinya, Herry melakukan perombakan besar di sektor ganda putra demi mendapatkan ganda yang bisa menyaingi Kevin/Marcus. Kebijakan yang diambil antara lain menceraikan pasangan Angga Partama/Ricky Karanda Suwardi dan kembali memanggil Hendra Setiawan.
Tapi, Herry bakal menceraikan pasangan muda Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, meskipun penampilan mereka setahun belakangan tak terlalu menggembirakan.
“Memang sengaja mau saya tempa dulu, mereka pemain muda, baru main di level super series ini setahun belakangan. Mereka masih butuh waktu untuk lebih matang. Kalau dilihat dulu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon butuh kurang lebih dua tahun untuk mencapai posisi seperti sekarang,” tutur Herry.