Bola.com, Jakarta - Direktur Proliga, Hanny Surkatty, memastikan tim putra Elektrik PLN tak akan ambil bagian dalam kompetisi Proliga 2018. Surat resmi mundurnya Elektrik PLN diterima Hanny, Kamis (28/12/2012) di Jakarta.
Mundurnya Elektrik PLN membuat peserta Proliiga 2018 di nomor putra menjadi hanya lima tim yakni Jakarta Pertamina Energi, Palembang Bank SumselBabel, Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta BNI Taplus, dan Bekasi BVN.
Baca Juga
Namun, tim Elektrik PLN tetap akan menurunkan tim putri yang merupakan juara bertahan pada Proliga 2018. Menurut pengurus tim Elektrik PLN, Bambang Sutanto, mundurnya tim putra tak lepas dari merosotnya prestasi dalam dua musim terakhir.
"Tim putra kami memang tidak ikut pada tahun 2018, sedang putri tetap ikut," ujar Bambang dalam rilis yang diterima Bola.com, Kamis (28/12/2017).
"Saat ini kami masih melakukan pembinaan. Di putra, persaingan pada Proliga sangat keras dan ketat. Saat ini kami belum siap bersaing," sambungnya.
Sejak keiikutsertaanya di Proliga pada 2002, prestasi terbaik tim putra Elektrik PLN terjadi saat menjadi juara pada 2015. Sementara prestasi tim putri jauh lebih mentereng dengan raihan enam kali gelar juara pada 2009, 2011, 2015, 2016, dan 2017.