Pria berusia 28 itu menjalani hampir seluruh hidupnya di negeri Paman Sam. Mulai dari pendidikan Sekolah Dasar (SD) hingga menyelesaikan Strata dua (S2). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Namun kehidupan pria yang menyukai olahraga basket ini mulai berubah ketika mendapat cedera ligamen saat berusia 17 tahun. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Enam kali operasi sudah dijalani Donald untuk menyembuhkan cedera ligamen yang dideritanya. Namun sayang semua operasi tersebut berjalan negatif. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Cedera tersebut memang tidak membuat Donald Santoso lumpuh total. Hanya saja, ia tak bisa berlari dan bermain basket seperti dulu..(Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Ada satu sosok yang membuat Donald tidak pernah kehilangan harapan untuk bermain basket yakni pemain Cleveland Cavaliers, Derrick Rose. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Saat ini Donald telah kembali ke tanah air Indonesia. Ia mendapat kepercayaan untuk membentuk tim kursi roda basket Indonesia dari Komite Paralimpik Indonesia (NPC).(Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Tim nasional kursi roda basket Indonesia tersebut nantinya akan berlaga pada Asian Para Games 2018 di Jakarta. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)