FOTO: Sensasi Bermain Bola di Tepi Pantai Pulau Kei

oleh Nicklas Hanoatubun diperbarui 29 Des 2017, 05:15 WIB
Seorang pemuda melakukan kontrol bola saat bermain bola dekat pantai di Desa Matwaer, Kei Kecil, Maluku (25/12/2017). Bermain bola di pasir menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak dan pemuda desa. (Bola.com/Nick Hanoatubun)
Kaki-kaki pemuda pemuda desa berebut bola saat bermain bola dekat pantai di Desa Matwaer, Kei Kecil, Maluku (25/12/2017). Bermain bola di pasir menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak dan pemuda desa. (Bola.com/Nick Hanoatubun)
Sore hari menjadi pilihan untuk bermain bola dekat pantai di Desa Matwaer, Kei Kecil, Maluku (25/12/2017). Bermain bola di pasir menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak dan pemuda desa. (Bola.com/Nick Hanoatubun)
Seorang pemuda mencoba melakukan tembakan saat bermain bola dekat pantai di Desa Matwaer, Kei Kecil, Maluku (25/12/2017). Bermain bola di pasir menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak. (Bola.com/Nick Hanoatubun)
Aksi para pemuda desa saat bermain bola dekat pantai di Desa Matwaer, Kei Kecil, Maluku (25/12/2017). Bermain bola di pasir menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak. (Bola.com/Nick Hanoatubun)
Topi dan kayu sebagai tanda gawang saat bermain bola dekat pantai di Desa Matwaer, Kei Kecil, Maluku (25/12/2017). Bermain bola di pasir menjadi daya tarik tersendiri bagi anak dan pmuda desa. (Bola.com/Nick Hanoatubun)
Aksi dua pemuda berebut bola saat bermain dekat pantai di Desa Matwaer, Kei Kecil, Maluku (25/12/2017). Bermain bola di pasir menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak dan pemuda desa. (Bola.com/Nick Hanoatubun)
Seorang pemuda menggunakan jersey Brasil saat bermain bola dekat pantai di Desa Matwaer, Kei Kecil, Maluku (25/12/2017). Bermain bola di pasir menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak dan pemuda desa. (Bola.com/Nick Hanoatubun)
Seorang bocah melakukan selebrasi usai mencetak gol saat bermain bola dekat pantai di Desa Matwaer, Kei Kecil, Maluku (25/12/2017). Bermain bola di pasir menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak dan pemuda desa. (Bola.com/Nick Hanoatubun)