Bola.com, Bangkalan - Uji coba Malang United melawan Madura United telah menunjukkan perbedaan level kedua kubu. Maklum, Madura United merupakan klub Liga 1 berisikan pemain top. Sedangkan, Malang United hanyalah klub Liga 3 pada musim 2017. Malah, klub asal Kota Apel itu akan berkompetisi di Liga 4 pada musim 2018.
Baca Juga
Laga tersebut berakhir 4-1 untuk Madura United di Stadio Gelora Bangkalan, Kamis sore (28/12/2017). Namun, Manajer Malang United, David Romadhona, merasa sangat beruntung bisa beruji coba melawan Madura United.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak manajemen Madura United, karena memberi kesempatan Malang United untuk. Untuk ke depan, kami lebih serius ke arah pembinaan,” kata David usai laga.
Kekalahan itu memang bukanlah hal mengejutkan. Selain beda level, Malang United juga melakukan persiapan secara mendadak. Mereka memang belum menyiapkan tim untuk musim depan.
“Kami memangil pemain malang yang belum dapat klub. Kami minta gabung Malang United untuk uji coba sore ini,” imbuh David.
Dengan bisa membalas satu gol, itu merupakan raihan yang sangat bagus bagi Malang United. Gol tersebut tercipta dari tendangan bebas Dicky yang merupakan pemain PSIM Yogyakarta di Liga 2 2017.
“Itu (gol) sangat bagus buat kami. Secara mental terangkat dan melawan klub Liga 1 terasa luar biasa. Meski pun bukan dari open play, tapi itu jelas bagus. Secara individu, dia (Dicky) memang punya kualitas yang bagus di tendangan bebas,” kata David.