Kepala pecinta sepak bola geleng-geleng melihat aksi Liverpool di bursa transfer. Bagaimana tidak, The Reds rela membeli Virgil van Dijk dengan banderol 75 juta pound sterling (kira-kira Rp 1,3 triliun).
Baca Juga
Hal ini tentu di luar akal sehat. Memang, harga transfer pemain sekarang mahal-mahal. Tapi, seorang bek untuk harga 75 juta pound sterling? Rasanya berlebihan. Apakah Van Dijk lebih baik dari Paolo Maldini atau Rio Ferdinand? Tidak, namun Liverpool tetap mengambil perjudian ini.
Menurut Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, harga Van Dijk sebenarnya tidaklah mahal pada era ini. Sebab, bursa transfer memang melambung tinggi usai Neymar memecahkan rekor transfer dunia.
"Transfer 75 juta pound sterling saat ini sangat bagus untuk Southampton. Mereka juga ingin memperbaiki skuat mereka," kata Klopp, seperti dilansir Soccerway.
"Apakah Anda pikir saat kami pergi ke klub lain, jika pemain itu tidak bebas transfer, klub tersebut akan menerima pembelian 5 juta pound sterling? Begitulah bursa transfer sekarang. Kita harus beradaptasi."
Harga Tinggi
Klopp menjelaskan, harga Van Dijk tinggi, karena sang pemain terikat kontrak cukup panjang dengan Southampton hingga 2022. Meski demikian, hal ini tidak membuat Liverpool mundur.
"Jika Anda tidak ingin membelinya, jangan lakukan. Kami memiliki kesempatan untuk melakukannya dan itulah mengapa dia menjadi pemain Liverpool. Apakah saya menyukai nilai transfernya? Tidak, karena ini memberi tekanan lebih pada segalanya."
"Itulah mengapa saya mengatakan sebagai komunitas Liverpool untuk mengabaikan harga itu. Van Dijk adalah pemain kita, dia bisa berkembang dan dia harus cepat beradaptasi. Masih banyak hal yang masih perlu diperbaikinya. Dia banyak berkembang dalam beberapa tahun terakhir, membuat langkah besar, jadi ini bagus," Klopp menambahkan.
Solusi Pertahanan?
Van Dijk diharapkan dapat menjadi jawaban untuk rapuhnya lini pertahanan Liverpool. Saat ini, The Reds sudah kebobolan 23 gol dari 20 pertandingan di Premier League.
Sejak awal musim, Liverpool memang sudah mengincar Van Dijk. Namun, mereka kesulitan mendapatkan tanda tangan pemain Belanda itu karena Southampton ngotot mempertahankannya.
Kini, setelah Van Dijk datang, Klopp tentu berharap lini belakang timnya lebih kokoh. Maklum performa Joël Matip, Ragnar Klavan, Joe Gomez dan Dejan Lovren sangat mengecewakan. Nama terakhir bahkan sering membuat blunder.
Liverpool berkali-kali kehilangan poin lantaran pertahanan yang rapuh. Yang paling kentara terjadi pada empat laga, melawan Sevilla, Chelsea, Everton dan Arsenal.
Sosok Pemimpin
Bersama Van Dijk, Liverpool berharap tak ada lagi blunder-blunder bodoh yang seharusnya bisa dihindari.
“Di atas lapangan, dari yang saya lihat selama berada di tim nasional Belanda, Van Dijk adalah seorang pemimpin. Ia selalu mencoba untuk membantu semuanya, terutama di lini pertahanan. Jadi, saya pikir transfer Van Dijk akan sangat membantu kami,” ujar gelandang Liverpool, Georginio Wijnaldum.
Jadi, mampukah Van Dijk memenuhi ekspektasi Liverpool? Kita tunggu saja.