Inzaghi Merasa Lazio Dirugikan VAR saat Hadapi Inter Milan

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 31 Des 2017, 05:10 WIB
Pelatih Lazio, Simone Inzaghi, merasa dirugikan oleh VAR pada musim ini. (EPA/Ettore Ferrari)

Bola.com, Milan - Lazio harus puas bermain imbang tanpa gol saat bertandang ke markas Inter Milan, Giuseppe Meazza, Minggu (31/12/2017) dini hari WIB. Namun, pelatih Lazio, Simone Inzaghi, merasa timnya sudah dirugikan oleh teknologi bernama Video Assistant for Referee (VAR) yang membuat Lazio gagal berkontribusi besar terhadap gagalnya Lazio meraih poin penuh di Giuseppe Meazza.

Lazio sudah beberapa kali dirugikan oleh teknologi VAR pada musim ini. Sementara di laga kontra Inter Milan, Lazio gagal mendapatkan sebuah kesempatan penalti karena teknologi yang membantu wasit untuk memastikan peristiwa dalam mengambil keputusan tersebut.

Advertisement

Momen yang dimaksud Simone Inzaghi adalah handball yang dilakukan Milan Skiniar, di mana terlihat pemain Inter Milan itu menyentuh bola dengan tangan ketika bermaksud menghalau bola tembakan dari Luis Alberto. Wasit meniup peluit sebelum akhirnya memutuskan melihat VAR karena ada desakan dari pemain tim tuan rumah yang melakukan protes.

"Dengan dua poin dari pertandingan hadir ini, kami seharusnya memiliki tujuh poin di musim ini tanpa adanya VAR. Ada penyesalan, tapi bukti dari VAR tidak menguntungkan bagi Lazio. Saya setujuh itu bukan penalti, tapi faktanya ada keputusan yang menguntungkan kami jika VAR tidak harus diperiksa, jadi itu membuat ini semua tidak konsisten," ujar Inzaghi seperti dilansir Football Italia.

"Saya akan jujur, saya tidak menyukai teknologi ini. Saya merasa lebih senang di Liga Europa, di mana tidak ada VAR karena saya tidak berpikir itu menyenangkan bagi pemain, pelatihi, penggemar, atau media untuk menunggu selama dua atau tiga menit sebelum melakukan selebrasi atau berpelukan. Itu menghilangkan emosi yang ada," lanjut pelatih berusia 41 tahun itu itu.

Sementara itu, bicara soal hasil pertandingan kontra Inter Milan, pelatih Lazio itu mengklaim tim asuhannya pantas menang di Giuseppe Meazza. Inzaghi mengaku sangat bangga dengan permainan anak-anak asuhnya yang merasa kecewa karena hanya membawa pulang satu poin dari kandang Inter Milan.

"Kami pantas menang malam ini. Orang-orang mengatakan Inter kelelahan setelah tampil di Coppa Italia, tapi kami juga menghadapi Fiorentina. Saya bangga terhadap anak-anak yang kecewa dengan hasil imbang di ruang ganti. Ini adalah tanda kedewasaan kami. Samir Handanovic kiper hebat dan telah beberapa kali menyelamatkan Inter Milan," ujar pelatih Lazio itu.