Jakarta - AC Milan gagal meraih kemenangan saat duel lawan Fiorentina, Sabtu (30/12/2017). Laga di pekan ke-19 Serie A itu berakhir imbang 1-1.
Hakan Calhanoglu mencetak gol penyeimbang untuk Rossoneri, setelah tertinggal lewat gol Giovanni Simeone.
Ini pertama kalinya AC Milan sukses menghindar dari kekalahan, setelah kebobolan lebih dulu. Dalam rekor pertandingan-pertandingan sebelumnya musim ini, I Rossoneri selalu kalah jika kebobolan gol pembuka.
Baca Juga
"Kami tidak ingin kalah dan kami tahu bahwa sebagian pemain kami tidak dalam kondisi bagus," ujar pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso kepada Mediaset Premium.
Dalam laga tersebut, Fiorentina masih lebih mendominasi pertandingan. Mereka menguasai 52 persen bola, berbanding 48 persen milik AC Milan. Dalam hal tembakan, La Viola melesakkan 13 tembakan, sedangkan AC Milan hanya lima. Meski demikian, Gattuso menilai timnya seharusnya bisa menang.
"Memang benar kami tidak banyak berbuat di babak pertama, tapi di babak kedua kami bereaksi untuk menyamakan kedudukan, dan barangkali kami bisa saja menang," katanya.
Dengan hasil ini, AC Milan belum beranjak dari peringkat 11 di papan klasemen. Dengan koleksi 25 poin, mereka tetap terpaut 14 angka dari AS Roma yang berada di peringkat empat klasemen.
Pioli Sesalkan Putusan Wasit
"Memang itu bukan penampilan terbaik, tapi saya tetap senang dengan cara kami menghadapinya," ungkap Gattuso.
Sementara itu, pelatih Fiorentina, Stefano Pioli marah dengan keputusan wasit. Menurutnya, bek AC Milan, Alessio Romagnoli pantas diberi dua kartu merah karena menjatuhkan penyerangnya, Giovanni Simeone yang sudah tak terkawal, beberapa saat jelang turun minum.
"Kami menyesalkan hasil ini. Milan bermain bertahan dengan 11 orang dan kami harus mengambil inisiatif. Insiden Romagnoli itu sangat menentukan dan saya tidak bisa mengerti mengapa dia tidak dikeluarkan," tuturnya.
"Menurut saya itu sudah pantas dobel kartu merah, karena itu pelanggaran yang berbahaya dan dia menghentikan pemain yang jelas berpeluang mencetak gol," kata Pioli.
Skeptis di Awal
Kendati demikian, secara keseluruhan, Fiorentina tetap lebih baik dibanding AC Milan. Padahal, mereka sudah melepas sejumlah penggawanya musim panas lalu, seperti Nikola Kalinic, Borja Valero, Matias Vecino, hingga Federico Bernardeschi. Mereka berada di peringkat tujuh klasemen dan menjaga harapan untuk lolos ke zona Eropa.
"Ini sangat menyedihkan karena kami sudah mampu memimpin. Tapi semuanya buyar karena gol mereka tiga menit berselang," jelas mantan pelatih Inter Milan itu.
"Ada rasa skeptis yang besar di awal, tapi kami mampu menjadi tim yang baik dan terus berkembang. Kami benar-benar harus memenangkan pertandingan seperti ini, karena kami punya banyak peluang yang sayangnya kurang di penyelesaian akhir," kata Pioli. (Abul Muamar)