Inter Milan Yakin Tampil di Liga Champions

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 31 Des 2017, 22:20 WIB
Bek Inter Milan, Joao Cancelo berebut bola dengan bek Lazio Stefan Radu. (MARCO BERTORELLO / AFP)

Jakarta Inter Milan terpaksa memperpanjang catatan buruk tanpa kemenangan menjadi empat pertandingan beruntun. Terkini, mereka dipaksa Lazio bermain tanpa gol pada pekan ke-19 Serie A 2017/2018 di Giuseppe Meazza, Minggu (31/12/2017) dinihari WIB.

Inter Milan memang terlihat kesulitan karena Lazio bukan tim yang mudah ditaklukkan. Dari penguasaan bola hingga penciptaan peluang, kedua tim nyaris seimbang. Itu mengapa hasil 0-0 tampak cukup adil bagi kedua tim.

Advertisement

Masalahnya, hal itu bertolak belakang dengan keinginan Inter yang sangat membutuhkan tiga poin. Poin penuh tersebut dibutuhkan Nerazzurri untuk mengejar Napoli dan Juventus di dua posisi teratas klasemen.

Sayang, keinginan mereka tak terkabul. Inter pun semakin tertinggal dari Juventus dengan selisih enam poin. Meski begitu, bek kanan Joao Cancelo masih yakin dengan kans timnya mengamankan tiket Liga Champions musim depan, yakni dengan finis di empat besar.

"Tim memiliki kualitas untuk finis di empat besar klasemen. Tapi rival kami sangat kuat. Tak diragukan lagi, kami punya kualitas untuk mewujudkannya. Tapi saya tidak tahu apa yang akan terjadi," kata Cancelo, dilansir Football Italia.

Sebelumnya, Inter Milan menjadi tim yang banjir pujian berkat penampilan impresif mereka di musim 2017/2018. Kehadiran Luciano Spalletti yang diikuti dengan kedatangan beberapa pemain anyar menjadi kunci sukses mereka.

 

2 dari 3 halaman

Rapor Buruk Inter Milan

Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat pertandingan melawan Lazio pada laga Serie A, Italia, di Stadion Giuseppe Meazza, Milan Sabtu (30/12/2017). Inter Milan ditahan imbang 0-0 oleh Lazio. (AP/Antonio Calanni)

Buktinya, mereka sempat melewati 16 laga Serie A tanpa terkalahkan. Rinciannya adalah mereka 12 kali menang dan empat kali imbang, termasuk menahan Napoli dan Juventus 0-0. Sayang, usai menghadang Juventus, mereka malah jatuh dalam situasi yang buruk.

Pertahanan Inter yang awalnya begitu sulit dijebol kini terlihat rapuh. Lalu, lini depan yang produktif tak kembali terlihat dari aksi pemain-pemain seperti Mauro Icardi dan Ivan Perisic.

Tanda-tanda buruk Inter Milan dimulai saat mereka menghadapi Pordenone, tim Divisi 3 Italia, pada perdelapan final Coppa Italia di Giuseppe Meazza. Inter memang menang, tapi mereka harus terlebih dulu melalui drama adu penalti setelah skor kacamata bertahan.

Penderitaan Nerazzurri semakin menjadi-jadi. Mereka dibungkam Udinese 3-1, Sassolo 1-0, didepak AC Milan pada perempat final Coppa Italia, dan terkini ditahan Lazio.

3 dari 3 halaman

Klasemen Serie A

Klasemen paruh musim Serie A 2017/2018. (Soccerway)