Tampil di Piala AFC, Persija Siapkan 2 Stadion

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 31 Des 2017, 23:26 WIB
Direktur Persija Gede Widiade (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Persija Jakarta tengah mencari stadion untuk menjadi kandang mereka di Piala AFC 2018. Ada dua alternatif yang bakal dijadikan kandang Bambang Pamungkas dan kawan-kawan.

 

Advertisement

Dilansir situs resmi klub, Persija menyiapkan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), dan Stadion Pakansari (Bogor) sebagai kandang mereka.

Pihak SUGBK sudah memberikan izin kepada Persija untuk memakai stadion berkapasitas 73 ribu penonton tersebut. Namun, Persija diminta harus berkomunikasi dengan INASGOC dikarenakan SUGBK akan dipakai untuk Asian Games 2018.

"Doakan di SUGBK. Insya Allah jadi kalau Persija mewakili Indonesia tidak didukung bermain di lokasi yang representatif, itu sama saja mempermalukan Indonesia. Persija bukan mewakili Jakarta, tapi Indonesia,” kata Direktur Utama Persija, Gede Widiade.

2 dari 3 halaman

Harga Diri

Foto dok. Bola.com

Gede melanjutkan, pihaknya menyadari betapa pentingnya Asian Games untuk harga diri bangsa Indonesia. Namun, dia berharap pemerintah mengizinkan Persija menggunakan SUGBK bila ada waktu kosong.

"Kita harus menyadari kepentingan Asian Games diutamakan. Tapi di sela-sela itu kan ada yang kosong. Jadi Persija berjanji, Jakmania juga, kita harus jaga," kata Gede.

Dengan bermainnya di SUGBK, Macan Kemayoran bisa mendapat dukungan penuh dari suporter fanatiknya, The Jakmania.

"Saya berharap bermain di SUGBK, karena Jakarta rumah sendiri. Bermain di SUGBK keamanan lebih terjamin. Kalau bermain di luar Jabodetabek, keamanan sulit terjamin," ucap Gede.

3 dari 3 halaman

Stadion Pakansari

Foto dok. Bola.com

Selain SUGBK, Persija juga berusaha untuk memakai Stadion Pakansari. Stadion Pakansari saat ini sedang direnovasi dan akan selesai pada Februari mendatang.

Persija akan memulai perjuangannya di Piala AFC 2018 pada Februari mendatang. Bergabung di Grup H, tim asuhan Stefano Cugurra itu akan bertemu dengan Johor Darul Tazim, Tampines Rovers, dan Song Lam Nghe An.

"Saya berupaya untuk meminta dengan yang di atas agar bisa menggunakan dua stadion tersebut. kami minta dukungan untuk bermain di Jakarta,” ujar Gede mengakhiri.