Jakarta Houston Rockets sukses membalas dendam terhadap Los Angeles Lakers. Lewat dua kali overtime, Rockets menekuk Lakers 148-142 pada laga terakhir NBA di tahun 2017, Minggu (31/12/2017) atau Senin (1/1/2018) pagi WIB.
Kemenangan ini membuat Rockets membayar lunas kekalahan 20 Desember lalu. Ketika itu Lakers secara mengejutkan menghentikan 14 kemenangan beruntun Rockets di NBA dengan skor 122-116.
Baca Juga
Rockets sukses menghentikan lima kekalahan beruntun. Sedangkan Lakers harus menelan enam kekalahan beruntun.
Sayangnya kemenangan Rockets ini harus dibayar mahal. Sang bintang James Harden mengalami cedera hamstring di akhir kuarter empat. Harden sempat membuat 40 poin sebelum dihantam cedera.
Cederanya Harden membuat Rockets batal membatasi menit bermain untuk Chris Paul. Eks pemain Los Angeles Clippers itu terpaksa dimainkan sampai lebih dari 42 menit.
Tertinggal 17 Angka
Namun Rockets mengejar di kuarter empat. Mereka mampu memaksakan overtime lewat tembakan tiga angka Gerald Green.
Tanpa Harden di babak perpanjangan waktu, Rockets bertumpu pada Paul. Jumper dari Paul saat OT tersisa empat detik membuat Rockets memimpin dua angka.
Akan tetapi Lakers bisa menyamakan skor menjadi 133-133 setelah Brandon Ingram memasukkan dua lemparan bebas dengan 0,8 detik tersisa. Rockets nyaris menyelesaikan laga di overtime pertama bila tembakan tiga angka Paul saat buzzer tak meleset.
Aksi Paul
Pada laga di Toyota Center ini Paul finis dengan double-double (28 poin dan 10 assists). Trevor Ariza menyusul dengan 26 poin.
Sementara Julius Randle jadi pencetak angka terbanyak Lakers dengan 29 poin dan 15 rebound. Josh Hart juga tampil apik dengan sumbangsih 26 poin.