Bola.com, Valencia - Marc Marquez untuk kali kesekian harus mengklafirikasi komentar banyak pihak yang menyebut dirinya bakal hengkang dari tim Repsol Honda pada 2019 mendatang. Juara dunia MotoGP 2017 itu menegaskan saat ini prioritasnya adalah bersama pabrikan Jepang.
Marquez menekankan dirinya bukan tipe pembalap yang hanya menginginkan seberapa besar gaji yang diberikan oleh tim. Yang terpenting dalam kariernya adalah The Baby Alien ingin selalu kompetitif.
Baca Juga
"Pada saat ini, saya tidak bisa mengatakan apa yang akan terjadi. Prioritas saya adalah dengan Honda, mereka telah mempercayai saya sejak awal. Saya mengikuti hati saya dan melihat apa yang akan terjadi," tutur Marquez seperti dikutip dari Race Sport, Senin (1/1/2018).
"Saat ini saya kompetitif di Honda, dan seperti yang telah saya katakan sebelumnya, saya tidak ingin berjudi atau mencari petualangan baru. Saya ingin menjadi kompetitif dan saya butuh motor kemenangan. Saya tidak akan memikirkan banyak uang. Kepuasan adalah apa yang penting bagiku, itu adalah sesuatu yang tidak terjangkau,"ujarnya.
Pernyataan yang disampaikan Marquez berkaitan dengan komentar yang dilontarkan Carlo Pernat. Sebelumnya, pengamat MotoGP pernah berkata kalau pemilik nomor 93 bakal meninggalkan Honda pada tahun depan.
Habis Kontrak
Hal itu disampaikannya lantaran kontrak Marquez dengan tim Honda sudah kedaluwarsa pada tahun ini. Artinya, ada banyak kemungkinan perubahan yang terjadi di tahun depan.
Itu karena tidak hanya kakak kandung Alex Marquez saja, sejumlah pembalap MotoGP 2018 yakni Dani Pedrosa, Valentino Rossi, Maverick Viñales, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, Andrea Iannone, Alex Rins, Pol Espargaró dan Bradley Smith bakal habis kontraknya.
Di sisi lain, The Baby Alien adalah salah satu pembalap yang diprediksi bisa melampui sembilan gelar milik Rossi. Dalam lima musim saja, ia sudah mengumpulkan empat gelar juara dunia MotoGP. Artinya, saat ini ia sudah meraih enam gelar di semua kelas.
Lewati Rossi?
Hebatnya, sukses itu didapat Marquez saat ia baru berusia 24 tahun. Ia hanya butuh tiga gelar lagi untuk menyamai pencapaian Rossi. Jika melihat penampilannya selama lima musim terakhir, menambah tiga atau empat gelar bukan sesuatu yang mustahil bagi pembalap asal Spanyol itu.
"Jujur, dalam berlomba, saya tidak pernah menetapkan jumlah gelar. Tapi saya punya impian untuk memenangkan kejuaraan. Memang benar saya sudah menang banyak. Namun setiap tahunnya berbeda, jadi saya terus mencoba," ungkap Marquez dikutip GPone.
(David Permana)