Pochettino Yakin Son Bisa Lebihi Kehebatan Beckham

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 02 Jan 2018, 21:09 WIB
1. Heung-Min Son (Tottenham Hotspur) - Tampil apik di Bundesliga membuat striker Korsel ini dipinang The Lilywhites. Torehan 20 gol untuk Spurs menjadikannya pemain Asia tersubur di Premier League. (AFP/Ian Kington)

Jakarta Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino optmistis anak asuhnya, Son Heung-min bisa menyaingi kehebatan gelandang legendaris di Liga Inggris, David Beckham. Performa Son memang terus mengalami peningkatan.

Pada musim ini, gelandang serang Korea Selatan itu telah mencetak sembilan gol di semua kompetisi untuk Tottenham Hotspur. Selain itu, Son juga mendapat julukan Cristiano Ronaldo dari Korea.

Advertisement

Mengingat usianya masih 25 tahun, Pochettino yakin, Son bisa menyaingi bahkan melebihi Beckham, yang pernah bermain untuk Manchester United, Real Madrid, AC Milan, hingga Paris Saint-Germain.

"Ya, itu yang saya pikirkan. Tapi, untuk saat ini, saya belum bisa membuktikannya," ucap Pochettino, dikutip dari Soccerway.

"Ketika Anda berbicara mengenai David Beckham, dia merupakan icon dunia maya, sama seperti Son (di Korea). Tapi, Son lebih rendah hati dan dia orang biasa yang membuatnya sangat penting bagi Tottenham Hotspur," ujarnya menambahkan.

2 dari 3 halaman

Kalah dari Harry Kane

Foto dok. Bola.com

Namun demikian, Pochettino menyadari, kepopuleran Son di Inggris dan fans Tottenham Hotspur masih kalah dari Harry Kane. Kane merupakan mesin gol Spurs.

"Memang benar, setiap berita utama selalu mengarah ke Harry Kane, tapi sangat penting untuk mengenali Son. Sebab, dia merupakan pemain yang hebar, profesional, selalu ingin mencetak gol, dan bermain bagus," ucap Pochettino.

"Saya pikir, dia merupakan pemain penting untuk Spurs. Son sangat konsisten, baik saat latihan maupun pertandingan. Dia pemain penting dan bagus untuk kami," katanya.

3 dari 3 halaman

Statistik Son

Foto dok. Bola.com

Pada musim ini di Liga Inggris, Son sudah tampil sebanyak 19 penampilan, 13 di antaranya menjadi starter. Dia berhasil mencetak enam gol.

Son juga berhasil menciptakan 23 peluang di kotak penalti lawan. Tiga peluang yang diciptakannya berhasil dimanfaatkan pemain Spurs untuk mencetak gol.

Tak hanya itu, Son juga jago dalam mendribel bola. Dia melakukan 26 dribel sukses dari 47 percobaan dengan tingkat keberhasilan sebesar 55 persen.