Prediksi Arsenal Vs Chelsea: Rotasi Berbahaya Tim Tamu

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 03 Jan 2018, 06:19 WIB
Premier League_Arsenal Vs Chelsea (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, London - Chelsea datang ke markas Arsenal, Emirates Stadium, Rabu (3/1/2018) atau Kamis (4/1/2018) dini hari WIB, dengan kepercayaan diri tinggi. Faktor rotasi yang menjadi strategi Manajer Chelsea, Antonio Conte, membuat tim tamu bakal memberi tekanan besar bagi tuan rumah.

Advertisement

Manajer Chelsea, Antonio Conte, Selasa (2/1/2018) mengungkapkan kebahagiaannya karena melihat performa anak asuhnya yang konsisten, setidaknya pada dua laga terakhir, setelah ditahan imbang Everton (0-0).

"Dalam strategiku, sangat penting memberi peran ke seluruh pemain, dan kami telah melakukan pola itu dengan baik. Rotasi adalah hal krusial, namun pada saat yang sama, kami bisa meraih hasil positif, dan itu menyenangkan," kata Conte, di situs resmi Chelsea.

Ucapan Conte mengacu pada dua laga terakhir yang berakhir kemenangan bagi Chelsea. Sistem rotasi membuat Conte harus mengorbankan beberapa penggawa penting. Hal itu tercermin saat Conte tak memainkan Eden Hazard dan Cesc Fabregas saat Chelse menggasak Stoke City dengan skor 5-0. Padahal, Hazard dan Fabregas menjadi ornamen penting kala The Blues menuai tiga angka di markas Brighton.

Kini, saat Chelsea hendak bertandang ke markas Arsenal, Conte berjanji akan menurunkan pemain dan permainan berbeda. Hal tersebut membuat Chelsea dipastikan bakal merotasi para pemain. Sosok Eden Hazard dan Fabregas bisa saja bermain kembali, atau mengedepankan Bakayoko dan Zappacosta dibanding Kante atau Victor Moses.

Conte memastikan, Chelsea akan bermain dengan level berbeda. Artinya, secara teknik, Arsenal bakal bekerja keras. Apalagi tuan rumah tak akan diperkuat beberapa pemain seperti Sead Kolasinac, Nacho Monreal, Olivier Giroud, Aaron Ramsey, Laurent Koscielny dan Mesut Ozil. Manajer Arsenal, Arsene Wenger, secara khusus ingin menunggu kondisi terakhir bagi dua nama terakhir, yakni Ozil dan Koscielny.

Maklum, bagi Wenger, dua nama tersebut bakal menjadi penopang keseimbangan permainan, terutama di sisi kreativitas dan soliditas lini pertahanan. Menurut Sang Professor, dirinya menyadari kalau Chelsea datang dengan kekuatan menakutkan karena sulit diraba akibat pola rotasi yang menjadi 'kesenangan' Antonio Conte.

"Chelsea datang dengan modal permainan mereka yang kembali bagus. Chelsea sudah konsisten, jadi ini akan menjadi tantangan besar bagi Arsenal," tegas Wenger.

 

2 dari 3 halaman

Pengakuan Wenger

Pelatih Chelsea, Antonio Conte (kiri) dan pelatih Arsenal Arsene Wenger saat mengintruksikan para pemainnya saat bertanding FA Community Shield di Stadion Wembley, London, Inggris (6/8). (AFP Photo/Ian Kington)

Wenger mengakui anak asuhnya dilanda tekanan publik, apalagi setelah meraih hasil imbang kontra West Bromwich Albion, pada laga di pengujung tahun 2017 lalu. Sekadar catatan, Wenger mendapat ancaman hukuman dari otoritas penyeleggara Premier League setelah melakukan protes keras terhadap wasit usai laga versus West Bromwich.

Andai tanpa bintang-bintang andalan tersebut, Arsene Wenger harus memutar otak agar mendapatkan strategi yang tepat menghadapi determinasi permainan Chelsea. Satu yang menjadi alternatif adalah memainkan tiga bek, yang bisa diisi Mustafi, Per Mertesacker dan Calum Chambers. Tanpa Ozil, area tengah bisa dipadatkan dengan enam gelandang, seperti Maitland-Niles, Granit Xhaka, Elneny, Hector Bellerín, Alexis Sanchez dan Danny Welbeck. Mereka semua bakal menyokong pergerakan bomber AlexandreLacazette.

Apakah pola tersebut bakal berhasil?. Sudah pasti belum tentu, apalagi menyimak komentar Conte yang berharap anak asuhnya bisa tampil berbeda dengan sistem rotasi di markas Arsenal.

"Sejujurnya rotasi ini tak cukup bagus bagi para pemain yang ingin mendapat jatah reguler. Tapi, saya harus melakukan kebijakan itu karena bisa menaikkan moral tim di setiap laga, termasuk kontra Arsenal," ancam Conte, yang mengaku masih terus berpikir untuk menambah penggawa Chelsea para Januari 2018 ini.

 

3 dari 3 halaman

Head To Head

Bek Arsenal, Sead Kolasinac, menekel gelandang Chelsea, N'Golo Kante, pada laga Community Shield di Stadion Wembley, London, Minggu (6/8/2017). Arsenal berhasil menang 4-1 melalui adu penalti atas Chelsea. (AFP/Daniel Leal-Olivas)

Head to Head

17/9/2017 Chelsea 0 - 0 Arsenal (Premier League)

6/8/2017 Arsenal 1 - 1 Chelsea (Community Shield)

22/7/2017 Arsenal 0 - 3 Chelsea (Persahabatan)

27/5/2017 Arsenal 2 - 1 Chelsea (Piala FA)

4/2/2017 Chelsea 3 - 1 Arsenal (Premier League)

24/9/2016 Arsenal 3 - 0 Chelsea (Premier League)

5 Pertandingan Terakhir Arsenal

16/12/2017 Arsenal 1 - 0 Newcastle United (Premier League)

20/12/2017 Arsenal 1 - 0 West Ham United (Piala Liga Inggris)

23/12/2017 Arsenal 3 - 3 Liverpool (Premier League)

29/12/2017 Crystal Palace 2 - 3 Arsenal (Premier League)

31/12/2017 West Bromwich 1 - 1 Arsenal (Premier League)

5 Pertandingan Terakhir Chelsea

16/12/2017 Chelsea 1 - 0 Southampton (Premier League)

21/12/2017 Chelsea 2 - 1 AFC Bournemouth (Piala Liga Inggris)

23/12/2017 Everton 0 - 0 Chelsea (Premier League)

26/12/2017 Chelsea 2 - 0 Brighton (Premier League)

30/12/2017 Chelsea 5 - 0 Stoke City (Premier League)

Berita Terkait