Bola.com, Makassar - Striker anyar PSM Makassar, Bruce Djite (Australia) mengaku banyak mengali informasi tentang Juku Eja dari Sergio van Dijk, eks penyerang Persib Bandung. Keduanya pernah bermain bersama di Adelaide United, klub Liga Super Australia pada 2011-2013.
"Sergio bilang PSM adalah salah satu klub besar Indonesia dan memiliki suporter yang fanatik. Dia juga bilang, bermain di kompetisi Indonesia sangat berbeda dengan Australia," ujar Bruce pada jumpa media di Hotel Aryaduta Makassar, Rabu (3/1/2017).
Baca Juga
Bruce mengungkapkan, sebelum resmi menentukan pilihan ke PSM, dirinya sudah pernah ke Indonesia pada November 2017 untuk bertemu dengan Munafri Arifuddin (CEO PSM) dan Robert Alberts (pelatih PSM).
"Keduanya meyakinkan saya bahwa PSM adalah plihan tepat untuk melanjutkan karier saya di sepak bola," kata Bruce.
Menurut Bruce, sangat manusiawi bila seorang pemain memilih klub yang sangat membutuhkan dirinya. "Itu kesan awal yang saya dapatkan setelah bertemu dengan pihak PSM," ujar Bruce yang pernah membela Suwon FC ini.
Terkait dengan asa tinggi manajemen dan suporter PSM kepada dirinya di Liga 1 2018, Bruce mengaku tidak terbebani. "Itu hal normal bila mereka menggantungkan harapannya kepada pemain asing seperti saya. Tentu saya tertantang untuk membuktikan kemampuan saya bersama PSM," tegas Bruce.
Robert Albert sangat yakin dengan kemampuan striker anyarnya itu. "Bruce sudah berpengalaman di Australia dan Korea. Saya butuh striker seperti dia," kata Robert.
Robert enggan membandingkan Bruce dengan Pavel Purishkin, striker PSM sebelumnya. "Pavel sudah berusaha memberikan yang terbaik buat PSM. Sayang, dia tidak sesuai dengan ekspektasi saya," pungkas Robert.