Bola.com, Pekanbaru - Usai menyudahi kontrak dengan Semen Padang pada pengujung tahun lalu, Jandia Eka Putra akhirnya mendapatkan klub baru. Mantan kiper Timnas Indonesia itu akhirnya berlabuh di klub tetangga, PSPS Pekanbaru.
PSPS Sendiri bakal menjadi lawan tangguh Kabau Sirah pada Liga 2 2018. Keputusan terbang ke Riau, sebut Jandia telah menjadi keputusannya sekaligus menjawab romur kepindahannya kebeberapa tim.
Baca Juga
“Saya sudah dua hari di Pekanbaru dan telah mengikuti latihan dengan PSPS,” ujarnya ketika menghubungi Bola.com, Kamis (4/1/2017) malam.
Penjaga gawang berusia 30 tahun itu menambahkan, keputusannya berlabuh di tim berjulukan Askar Bertuah juga tak terlepas dari ajakan pelatih PSPS yang juga pernah membesut Semen Padang, Jafri Sastra.
“Saya dihubungi Coach Jafri dan mengajak bermain di PSPS. Tawaran itu saya terima mengingat saya sudah kenal baik dengan beliau,” ujar kiper yang membela Semen Padang periode 2009-2017 itu.
Ia menambahkan, setelah resmi berseragam PSPS Riau, ia akan segera memboyong keluarganya ke Pekanbaru. Tak lupa membawa beberapa burung peliharaannya yang sudah sejak lama menemaninya di mes Indarung saat masih berkostum Kabau Sirah.
“Untuk keluarga mungkin setelah ada kejelasan kontrak dengan manajemen. Mereka akan mendampingi saya. Mungkin juga beberapa ekor burung peliharaan yang akan menghilangkan stres saya di sini (pekanbaru),” papar kiper berusia 30 tahun sambil tertawa.
Jandia Eka menjadi satu korban kerasnya persaingan di Semen Padang pasca turun kasta ke Liga 2. Hal itu tak terlepas dari regulasi kompetisi yang hanya boleh menggunakan mayoritas pemain di bawah usia 25 tahun, yang membuat manajemen Tim Urang Awak berhitung memakai tenaga pemain berumur.