Bola.com, Surabaya - Pemerintah Republik Indonesia memberi kewenangan kepada otoritas perpajakan nasional untuk membuka rekening setiap orang yang diduga memiliki penghasilan besar. Hal itu berdampak pada pemain sepak bola yang memiliki penghasilan besar ratusan juta hingga miliaran rumah. Tak terkecuali Evan Dimas Darmono yang baru menandatangani kontrak wah dengan klub Malaysia, Selangor FA.
Orang dekat Evan, Robert Nepaseno, mengungkapkan jika Evan Dimas Darmono taat membayar pajak penghasilannya sejak 2015 lalu.
Baca Juga
"Sebagai warga negara yang baik, Evan akan membayar semua pajak pendapatannya. Ia tak pernah lalai," ujar Robert yang sering jadi perwakilan Evan saat bernegosiasi dengan klub atau perusahaan yang ingin memakai jasa Evan sebagai bintang iklan.
Bagaimana dengan pajak sang pemain?
"Saat ini sang pemain sedang menghitung semua pajaknya, dan berapa yang harus dibayar. Kami taat aturan main," tutur Robert.
Robert sendiri tak bersedia menyebutkan berapa besaran pajak yang harus dibayar Evan. Ia merasa tak memiliki kewenangan untuk itu. Selain ini menyangkut privasi gelandang serang kelahiran 13 Maret 1991 itu, menurut Robert hanya Evan dan otoritas perpajakan yang mengetahuinya.
Kendati begitu, ia memastikan masalah ini tidak menjadi penghalang Evan bergabung dengan Selangor FA di akhir pekan ini. Menurutnya, Evan bisa memeberikan kuasa kepada siapa saja untuk menyelesaikan pembayaran pajaknya.
Ada pun pajak yang harus dibayar Evan Dimas tak hanya gaji dari klub selama setahun, namun juga pendapatannya dari kontrak iklan dan dari sektor lainnya selama setahun.