Bola.com, Malang - Siapa striker asing baru Arema FC mulai menemui titik terang. Dia bukan Patrick Crus atau Luiz Junior melainkan Thiago Furtuoso. Mantan penyerang Bhayangkara FC dan Madura United ini sekarang sedang perjalanan menuju Indonesia. Kemarin dia masih transit di Belanda dan hari ini, Jumat (5/1/2018) dijadwalkan sudah tiba di Jakarta.
Pelatih Arema, Joko 'Getuk' Susilo, mengakui penyerang bidikannya datang agak terlambat karena jadwal semula Furtuoso sudah tiba di Indonesia sejak Kamis (4/1/2018). "Ditunggu saja nanti. Kalau sudah ada di Malang, baru saya bisa berkomentar," jelas Getuk.
Baca Juga
Terkait merapatnya Furtuoso, Aremania punya pandangan sendiri. Penyerang asal Brasil ini memang bertipikal sebagai targetman. Hal itu sesuai dengan kebutuhan Arema. Namun, ada satu hal yang menjadi kekhawatiran tersendiri, yaitu riwayat cederanya.
"Yang kami tahu, Furtuoso ini sempat istirahat cukup lama karena cedera lutut. Semoga ini juga diperhatikan Arema. Jangan sampai dia nanti cedera lagi," kata Awang, Aremania Korwil Kanjuruhan.
Musim lalu, penyerang 30 tahun ini membela dua klub. Pada putaran pertama, dia bermain untuk Bhayangkara FC dan mencetak tujuh gol dalam 16 pertandingan.
Paruh kedua kompetisi Liga 1 dia hengkang ke Madura United dan hanya mencetak dua gol dalam 15 kesempatan bermain.
Saat musim 2016, Furtuoso lebih produktif. Dia mencetak 15 gol dalam 26 pertandingan bersama Bhayangkara FC. Namun, waktu itu dia mengakhiri kompetisi lebih cepat karena cedera lutut.
Sebelumnya, Furtuoso mengakui sudah berkomunikasi dengan Arema. Dia ditawari kontrak dengan durasi satu musim kompetisi.
Hal itu berbeda dengan apa yang disampaikan pelatih Arema. Getuk menjelaskan jika striker asing baru akan dikontrak hanya untuk Piala Presiden 2018 dulu. Jika penampilannya bagus, kontrak satu musim kompetisi akan diberikan.
Terlepas dari perbedaan itu, sebenarnya Arema sangat membutuhkan striker asing dengan tipikal targetman karena yang tersisa kini tinggal pemain muda, Ahmad Nur Hardianto. Pemain 20 tahun itu bisa saja sewaktu-waktu dipanggil Timnas Indonesia U-22.
Sementara satu striker lain, yakni Cristian Gonzales, tidak dipanggil mengikuti persiapan karena Arema melepasnya untuk fokus di tim kepelatihan Timnas Indonesia U-19.