Bola.com, Surabaya - Keluarga besar Bonek Mania berduka. Pencipta lagu Emosi Jiwaku, Oka Eka Purisetya (33), mengembuskan napas terakhir setelah berjuang melawan penyakit fatty liver yang ia derita dalam beberapa hari lalu.
Kabar berpulangnya Oka sudah terdengar sejak Jumat (5/1/2018) dini hari. Sebelum meninggal, pria yang akrab disapa Oka Gundul itu sempat dirawat selama beberapa hari di RSAL Dr Ramelan, Surabaya. Rencananya jenazah Oka Gundul akan dikebumikan di pemakaman umum Siwalankerto, Surabaya, Jumat (5/1/2018).
Baca Juga
Jasa Alumni D3 Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini sangat besar terhadap Bonek dan Persebaya. Pasalnya, selain menciptakan lagu kebesaran Persebaya, Oka juga salah satu pentolan Bonek yang turut memperjuangkan hak Persebaya semasa dualisme klub berjulukan Green Force itu pada 2010 hingga kebangkitan Persebaya pada 2017 lalu.
Chant tersebut dianggap sebagai lagu perjuangan Bonek dan Persebaya selama konflik itu berlangsung. Lagu ini pula dinilai yang dinilai mampu terus membakar semangat Bonek Mania untuk memperjuangkan hak Persebaya.
Perjuangan Oka tak mulus. Banyak rintangan yang ia hadapi selama menjadi pentolan Bonek Mania. Salah satunya berseberangan dengan beberapa rekan-rekannya di Bonek Mania lantaran Oka dianggap memanfaatkan mereka untuk mendekati manajemen Persebaya.
"Jalan yang ditempuh teman-teman mungkin berbeda dengan mereka. Saya anggap perbedaan itu hal yang wajar. Yang terpenting sekarang Persebaya sudah kembali ke pentas sepak bola Indonesia," ucap Oka pada Bola.com ketika Persebaya baru saja mendapatkan kembali haknya dari PSSI pada 2017 lalu.
Kini, Oka telah pergi untuk selamanya. Namun jasa-jasanya kepada Bonek Mania dan Persebaya akan tetap hidup dan dikenang sepanjang masa. Lagu ciptaannya juga akan selalu terdengar membahana pada setiap Persebaya berlaga.
Selamat jalan, Oka.