Bola.com, Singapura - Pusamania Borneo FC pada 2 Januari 2018 mengumumkan perekrutan pemain Singapura, Muhammad Ridhuan. Eks bintang Timnas Singapura ini direkrut khusus untuk Piala Presiden 2018. Namun, tak menutup kemungkinan pemain 33 tahun itu digaet secara permanen jika menunjukkan permainan mumpuni.
Tak ingin sekadar numpang lewat, Muhammad Ridhuan bertekad kembali unjuk gigi. Tak hanya demi Borneo FC melainkan juga agar kans kembali ke Timnas Singapura kembali terbuka.
Baca Juga
Hal ini berkaitan dengan program yang akan dilakukan pelatih Timnas Singapura, V. Sundramoorthy. Seperti dilansir dari Straits Times, Jumat (5/1/2018), sang pelatih bakal mencermati kiprah pemain-pemain Singapura yang membela klub di luar Singapura.
Ridhuan, yang kembali ke sepak bola Indonesia sejak kali terakhir hampir 10 tahun lalu, berharap bisa memikat pelatih V. Sundramoorthy untuk memanggilnya kembali ke The Lions.
"Saya gembira bermain di Indonesia lagi dan saya berterima kasih dengan Borneo FC atas kepercayaannya pada kemampuan saya tanpa menghiraukan umur saya serta bersedia memberi saya kesempatan ini," kata pemain yang pada Desember 2017 mengoleksi 68 caps untuk The Lions.
Meski terbilang sudah lama meninggalkan sepak bola Indonesia, nama Ridhuan masih lekat dalam ingatan pencinta sepak bola negeri ini.
Ia juga masih mendapat sambutan hangat. Setidaknya jika dilihat dari pengumuman dirinya gabung tim Pesut Etam yang diunggah di Instagram, yang mendapat "like" lebih dari 8.000.
"Saya sangat berterima kasih mereka masih mengingat saya dengan baik meski saya sudah tak bermain di Indonesia untuk waktu lama," ujarnya.
Pemain Singapura di Luar Negeri
Musim 2018 ini, ada beberapa pemain Singapura yang membela klub mancanegara. Selain Ridhuan bersama Borneo FC di Indonesia, ada Hafiz Sujad (JDT II), Shahfiq Ghani (UKM FC), Hariss Harun (JDT), Shahdan Sulaiman (Melaka United), Madhu Mohana (Negeri Sembilan), dan Safuwan Baharudin (Pahang) di Liga Malaysia.
Kemudian ada Hassan Sunny (Army United), Izwan Mahbud (Nongbua Pitchaya), serta Zulfahmi Arifin (Chonburi) yang unjuk gigi di Liga Thailand. Belum lagi keberadaan Precious Emuejeraye yang bermain untuk Churchill Brothers di Liga India.
"Hal bagus buat kami memiliki pemain yang bermain di luar negeri dan kami akan melacak pemain-pemain ini. Mayoritas dari mereka berada di negara tetangga dan kami punya cukup tenaga untuk mencermati mereka," kata Sundram.
"Apakah itu di Malaysia atau Thailand, saya secara personal akan mendatangi beberapa pertandingan mereka karena cukup penting berada di stadion untuk melihat mereka," lanjut sang pelatih.
Pelatih 52 tahun itu menambahkan pemain yang berkiprah bersama klub kasta kedua di luar negeri tetap dalam pantauannya. Pasalnya, pemain tersebut diyakini tetap kompetitif lantaran harus bersaing dengan pemain asing lain dalam tim untuk tampil menonjol dan mendapatkan jatah pemain inti. "Saya yakin mereka bekerja keras dan hal ini bagus untuk Timnas Singapura," ucap Sundram.