Jakarta Setelah mengalami tiga nasib sial di tahun 2017, Sunoto siap tampil habis-habisan pada ajang One Championship di Jakarta Convention Center (JCC), 20 Januari mendatang.
Juli 2017, Sunoto tak bisa tampil di tanah kelahirannya, Surabaya karena alasan yang tak terduga. Padahal, semua keluarga, termasuk ayahnya sudah tak sabar melihat aksi Sunoto di arena pertandingan One Championship.
Baca Juga
Dua bulan setelahnya, Sunoto kembali absen dari pertandingannya melawan Thai Rithy dalam event ONE: TOTAL VICTORY. Dia dinyatakan kalah walk out karena terserang virus.
Kesialan terus menghinggapinya di akhir 2017, November lalu. Sunoto sangat sedih setelah mendengar kabar olahraga yang digelutinya tidak dipertandingan di Asian Games 2018, Agustus mendatang.
Setelah tiga nasib buruk itu, Sunoto siap beraksi di ajang One Championship di JCC dalam 12 hari ke depan, yang rencananya akan disiarkan SCTV. Dia akan bertarung melawan petarung dari Kamboja, Rin Saroth.
"Saya benar-benar siap. Saya ingin bersaing, bersaing, dan bersaing," ujar Sunoto, dikutip dari situs resmi One Championship.
Pertandingan melawan Rin Saroth bakal menjadi hal luar biasa bagi Sunoto. Sebab, anak dan istrinya bakal melihat pertandingan tersebut langsung di JCC.
"Ketika saya di sana (JCC), orang banyak bersorak, dan saya merasa seperti seorang superstar. Semua orang menatap, dan saya merasa seperti berada di rumah," ucapnya.
Ingin Hajar Rin Saroth
Sunoto yang memegang rekor enam kemenangan dan tiga kekalahan sangat optimistis bisa memukul jatuh Rin Raroth. Kepercayaan dirinya terbilang tinggi karena dia mencatatkan dua kemenangan KO.
Dia sangat percaya diri setelah lawannya hanya mencatatkan dua kemenangan dari lima pertandingan. Namun, Sunoto harus mewaspadai pukulan-pukulan cepat yang menjadi senjata andalan Rin Saroth.
"Saya ingin bertahan selama yang saya bisa. Jika kesempatan datang, saya akan mengambilnya (untuk menyudahi perlawanan Rin Saroth)," ujar pria berusia 32 tahun tersebut.
Panggilan Tulang
Sunoto, pemuda yang lahir di pinggiran Surabaya itu dikenal dengan pangglan 'Tulang'. Itu karena dia punya badan yang sangat kurus.
Namun jangan pernah menyepelekan kekuatannya. Sebab, Sunoto menguasai beberapa jenis bela diri. Selain karate, dia juga menguasai taekwondo, wushu, dan jiujitsu.