Bola.com, Bangkalan - Persela Lamongan kini telah memiliki pemimpin baru di lapangan yakni Birrul Walidain. Pemain 22 tahun itu terlihat mengenakan ban kapten saat Persela melawan Kedah FA pada ajang Suramadu Super Cup di Stadion Gelora Bangkalan, Senin sore (8/1/2018).
Sebenarnya, pertandingan itu bukan kali pertama bagi Birrul menjadi kapten. Pemain asal Babat, Lamongan, sempat dipercaya sebagai kapten tim saat Persela melakoni uji coba melawan Semeru FC pada 16 Desember lalu.
Baca Juga
Pelatih Aji Santoso mengaku telah mempertimbangkan banyak hal untuk membuat keputusan ini. Satu di antaranya adalah Birrul memiliki karakter yang baik dalam memimpin sebuah tim.
“Kami sudah pikirkan jauh-jauh hari mengenai keputusan ini. Kami melihat dia punya jiwa kepemimpinan. Birrul juga asli anak Lamongan dan jadi kapten Persela U-21 di ISC A (U-21) 2016 lalu. Dia juga punya attitude yang baik di atas lapangan. Saya rasa memang layak,” kata Aji.
Saat diminta oleh Aji menjadi kapten, Birrul mengaku memberikan respons positif. Dia juga siap membuktikan diri bisa menjadi pemimpin yang baik di tim Laskar Joko Tingkir meski baru berusia 22 tahun.
“Tapi, saya tetap tidak boleh sombong karena ini sebenarnya bukan tugas yang mudah. Pelatih sudah meminta saya berarti telah memiliki banyak pertimbangan. Semoga saya bisa menjalani peran ini dengan baik,” ujar Birrul kepada Bola.com.
Amanat yang diberikan kepada Birrul ini tidak mudah karena dia menggantikan jabatan kapten yang ditinggalkan oleh mendiang Choirul Huda. Kiper legendaris itu sudah pun sudah bertahun-tahun menjadi kapten di Persela.
Namun demikian, Birrul punya latar belakang yang mirip dengan Huda, yakni putra asli dan pemain jebolan kompetisi internal Persela membuatnya semakin layak menjadi kapten.
“Saya tidak berusaha untuk menggantikan Cak Huda di Persela. Saya meneruskan apa yang selama ini telah beliau jalani. Saya tahu memang tidak mudah, tapi saya tetap optimistis. Dukungan dari LA Mania juga sangat penting,” imbuh Birrul.