Bola.com, Malang - Thiago Furtuoso belum secara resmi diperkenalkan oleh Arema FC. Namun, striker asal Brasil sudah mengikuti latihan bersama Tim Singo Edan di Lapangan Dirgantara, Kabupaten Malang, Selasa (9/1/2018).
Striker berusia 30 tahun itu didatangkan oleh Arema dengan ekspektasi tinggi karena sebelumnya mereka kesulitan mendapatkan penyerang bertipe targetman. Sejumah nama yang didekati gagal didatangkan karena direbut oleh tim lain, satu di antaranya Yago Amaral yang berlabuh ke klub Thailand.
Baca Juga
Arema pun kini bisa bernapas lega karena sukses mendatangkan Furtuoso. Karakter permainannya sesuai dengan kebutuhan tim yang diinginkan oleh pelatih Joko Susilo untuk menjadi ujung tombak soal urusan mencetak gol ke gawang lawan.
Selama dua musim terakhir saat memperkuat Bhayangkara FC dan Madura United, Furtuoso mencetak 30 gol dari 52 pertandingan. Jumlah gol pemain yang pernah memperkuat timnas Brasil U-20 itu tergolong lumayan untuk ukuran pemain depan.
Lantas, bagaimana Furtuoso bisa mengemban tugas sebagai bomber utama Arema? Apa targetnya bersama tim asal Jawa Timur tersebut? Berikut petikan wawancaranya:
Apakah Anda sudah resmi menjadi pemain Arema?
Semua urusan kontrak sudah selesai. Saya dikontrak satu tahun di Arema dan semua sudah ditangani oleh agen saya. Rasanya menyenangkan bisa bergabung dengan tim besar seperti Arema.
Bagaimana proses bergabungnya Anda dengan Arema?
Awalnya saya ada tawaran dari klub lain, namun Arthur Cunha (bek Arema) dan teman saya yang lain memberikan informasi bahwa Arema tertarik dengan saya. Setelah berkomunikasi dengan manajemen, saya tidak pikir panjang dan terima tawaran Arema karena ini tim besar dan bagus untuk karier saya di Indonesia.
Bagaimana kesan Anda terhadap tim ini setelah mengikuti latihan perdana?
Suasana bagus. Pemain baik dan punya kualitas di tim ini, namun saya pribadi masih merasa masih capek karena kemarin baru perjalanan 34 jam dari Brasil. Rasanya masih lelah sampai sekarang. Semoga bisa cepat pulih sehingga bisa maksimal dalam latihan.
Piala Presiden 2018 sebentar lagi diputar dan Arema jadi salah satu tuan rumah. Anda yakin kondisi bisa 100 persen menjelang turnamen yang diputar dua minggu lagi?
Saya punya target fisik sudah siap 100 persen saat pertandingan pertama Piala Presiden. Meski hanya sisa dua minggu saya akan berusaha keras untuk memperbaiki kondisi.
Jika sesuai draf undian grup, Arema satu grup dengan Bhayangkara. Ada motivasi tersendiri jelang lawan mantan klub?
Ya pasti ada motivasi. Saya sangat menunggu pertandingan itu karena waktu pindah ke Madura United di Liga 1, saya kalah dari Bhayangkara. Saya pusing sekali. Sekarang saya ingin membuktikan dan bisa membawa Arema menang lawan Bhayangkara.
Soal target pribadi, berapa banyak gol yang Anda janjikan untuk Arema pada musim ini?
Sebagai striker tentu saya ingin cetak gol di setiap pertandingan, namun saya tidak tahu situasi di lapangan nanti seperti apa. Yang penting saya akan berusaha keras dulu untuk mencetak gol karena saya ingin bermain di klub ini satu, dua, atau sampai tiga musim. Caranya tentu harus punya prestasi bagus.
Biasanya pemain asing ingin bergabung dengan Arema karena keberadaan Aremania yang merupakan suporter fanatik. Bagaimana dengan Anda?
Saya juga suka dengan banyaknya suporter yang dimiliki Arema. Saya lihat di internet bagaimana Aremania luar biasa di setiap pertandingan. Saya ingin merasakan bermain dengan dukungan seperti itu.