Bola.com, Bangkalan - Untuk kali kedua, Kedah FA gagal menang di Suramadu Super Cup. Pada pertandingan kedua, klub asal Malaysia itu hanya bermain dengan skor 1-1 saat melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Selasa malam (9/1/2018).
Hasil ini membuat klub Helang Merah hanya meraih dua poin dari dua pertandingan. Sebelumnya, mereka ditahan imbang Persela Lamongan di tempat yang sama, Senin sore (8/1/2018).
Baca Juga
Yang jadi perhatian Kedah FA pada laga kedua melawan Persija, tim Macan Kemayoran hanya bermain dengan 10 personel saja sejak menit ke-33. Hal itu menyusul diusirnya bek Maman Abdurahman seusai melakukan pelanggaran keras.
Pelatih Kedah FA, Ramos Marcote, mengakui keunggulan yang dimiliki Persija. Menurutnya, Macan Kemayoran menunjukkan permainan yang lebih baik dari timnya.
"Persija tim yang bagus. Sangat kuat, punya pemain bagus yang mencetak gol. Mereka punya kemampuan bagus di bola mati. Mereka juga salah satu klub papan atas di Indonesia. Tapi, kami tampil semakin baik dari pertandingan sebelumnya,” kata Marcote.
Meski begitu, Marcote menyatakan anak asuhnya menunjukkan permainan yang lebih baik dari laga sebelumnya ketika melawan Persela. Dia juga merasa Baddrol Bakhtiar dkk. tetap mengontrol penguasaan bola.
Namun, pemainnya tetap melakukan kesalahan sehingga membuat Persija mencuri gol. Klub yang berdiri pada 1928 itu mencetak gol pada menit ke-22 melalui striker Marko Simic setelah menerima umpan sepakan bebas dari kapten tim, Ismed Sofyan.
"Sayang sekali kami tidak bisa menang. Kami membuat kesalahan sehingga dimanfaatkan persija. Sebelumnya, dua gol persela juga karena kesalahan pemain belakang kami," imbuh pelatih asal Spanyol itu.
Saat meladeni Persija, Kedah FA hanya menurunkan satu pemain asing, yaitu Alvaro Silva. Marcote mengaku ingin memberikan kesempatan kepada pemain lokal Malaysia. Sedangkan Persija menurunkan dua pemain di lini depan, Ivan Calos dan Marko Simic.
"Pemain asing kami masih istirahat karena kelelahan dari pertandingan sebelumnya. Kami banyak memainkan pemain lokal. Tapi, persija memainkan pemain asing," ujar pria 40 tahun itu.