Jakarta Kiper Arsenal, Petr Cech mendukung wacana adanya jeda musim dingin di Liga Inggris. Kiper asal Repub;ik Ceko itu mengusulkan jeda tersebut berlangsung di pekan kedua pada bulan Januari.
Baca Juga
Cech beralasan, jeda saat Natal tak dimungkinkan karena ada tradisi Boxing Day. Belum lagi pekan pertama dan kedua Januari yang biasanya diisi dengan pertandingan Piala FA.
Cech menilai, pertandingan Piala FA pada pekan kedua, bisa dialihkan ke pekan pertama. "Saya lebih memilih bermain intens di Desember dan pekan pertama Januari. Lalu pada pekan kedua, saya ingin semuanya beristirahat karena jika kita bisa memangkas lima hari tersebut, itu akan memberikan semuanya waktu istirahat," kata Cech seperti dilansir Sports Mole.
"Kita seharusnya punya jeda di Liga Inggris, tapi bukan saat Natal karena itu tradisi di sini dan saya tidak berniat menggantinya," ujar Cech menambahkan.
Jadi Perdebatan
Jeda musim dingin jadi perdebatan dalam beberapa musim terakhir. Pasalnya, ketiadaan jeda musim dingin dituding menjadi biang keladi menurunnya performa klub-klub Liga Inggris.
Dari mulai manajer hingga pemain meminta jeda musim dingin diadakan. Manajer Manchester City, Pep Guardiola misalnya, mengeluhkan ketatnya jadwal yang berdampak pada menurunnya kebugaran fisik para pemainnya.
Berdampak Baik
Cech menambahkan, jeda musim dingin tidak hanya berdampak pada kebugaran pemain. Menurut kiper asal Republik Ceko ini, mental pemain pun akan segar kembali setelah jeda musim dingin.
"Orang-orang akan bugar, tim akan punya pekan di mana mereka punya lima hari rehat untuk orang-orang beristirahat dari sepak bola. Kemudian, mereka akan kembali bersiap," ujar Cech mengakhiri.