Bacca Sebut AC Milan Terjebak Kejayaan di Masa Lalu

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 10 Jan 2018, 13:13 WIB
Mantan striker AC Milan Carlos Bacca (GIUSEPPE CACACE / AFP)

Jakarta Striker Kolombia, Carlos Bacca ikut berkomentar terkait permainan inkonsisten AC Milan musim ini. Pemain yang sedang dipinjamkan ke Villarreal ini menilai, Rossoneri masih terpaku pada kejayaan mereka di masa ,lalu.

 

Advertisement

AC Milan merupakan salah satu klub raksasa dunia. Beragam gelar telah diraih klub berkostum merah hitam ini.

Sayangnya, dalam beberapa musim terakhir, AC Milan terus terpuruk. Bahkan, mereka terakhir kali merengkuh scudetto pada musim 2010/11.

Harapan untuk bangkit sempat ada ketika AC Milan berganti kepemilikan. Apalagi pemilik baru, Yong Hong Li membuktikan janjinya dengan mengeluarkan dana besar untuk belanja pemain.

Total ada 11 pemain yang direkrut musim ini. Beberapa di antaranya berharga mahal seperti Leonardo Bonucci dan Andre Silva.

2 dari 3 halaman

AC Milan Tertahan

Foto dok. Bola.com

Sayangnya, merekrut banyak pemain belum membuat AC Milan bangkit. Mereka masih tertahan di posisi ke-11 sementara ini.

Bahkan AC Milan harus mengganti pelatihnya sebelum paruh musim. Gennaro Gattuso menggantikan Vincenzo Montella yang dianggap gagal.

Namun Gattuso pun belum bisa memperbaiki performa AC Milan. Dari sembilan laga, dia baru memberikan empat kemenangan, dua kali imbang, dan menelan tiga kekalahan.

3 dari 3 halaman

Komentar Bacca

Foto dok. Bola.com

"Saya tidak melihat AC Milan menemukan solusi dalam dua tahun terakhir. Mereka mengganti pelatih, pemain, hingga Direktur Sepak Bola, namun belum juga berhasil," kata Bacca seperti dilansir Calciomercato.

"Sepak bola terus berkembang dan Juventus serta Napoli memperlihatkan kemajuannya. AC Milan terlalu terjebak kejayaan masa lalu."