Bola.com, Malang - Sejak Senin (8/1/2018), kontestan Liga 1, Barito Putera, sudah berada di Batu untuk menjalani program pemusatan latihan. Program ini akan ditutup dengan uji coba melawan Arema FC di Stadion Gajayana, Malang, Minggu sore (14/1/2018).
Uji coba yang berat bagi kedua tim. Namun, bagi striker Barito Putera, Samsul Arif, ia justru antusias saat mendengar kabar itu karena Arema tak lain adalah klub yang pernah dibelanya pada musim 2014 dan 2015.
"Bagus kalau nanti akan uji coba melawan Arema karena kami akan bisa mengukur kekuatan tim," kata pemain kelahiran Bojonegoro, 32 tahun silam ini.
Baca Juga
Samsul mengakui jika dari persiapan, Barito Putera masih tertinggal dari Arema. Tim Singo Edan sudah berlatih sejak awal Desember sedangkan Barito baru saja mengumpulkan pemainnya pekan ini.
"Meski kalah persiapan, kami akan coba menampilkan apa yang sudah didapatkan selama program pemusatan latihan," imbuhnya.
Samsul mengaku mengikuti perkembangan mantan klubnya itu. Alhasil, dia paham komposisi tim Arema. Mantan pemain Persib Bandung ini melihat Singo Edan memiliki banyak pemain muda.
"Hal sama juga dimiliki Barito. Pemain muda kami melimpah. Semoga dapat imbas positif dari pemain muda yang tentunya memiliki tenaga bagus," lanjutnya.
Saat bersua dengan Arema, Samsul akan berhadapan kembali dengan sahabat baiknya, Purwaka Yudhi. Kedua pemain ini pernah sama-sama bermain di Arema dan hengkang ke Persib.
Namun, Samsul musim lalu berpisah dengan Purwaka karena kembali ke Persela Lamongan sedangkan Purwaka menetap di Persib dan baru tahun ini gabung dengan Arema.
"Purwaka sampai saat ini masih jadi salah satu pemain belakang yang sulit untuk saya lewati. Tapi, saya juga sudah mengetahui karakternya," jelas bapak satu anak ini.
Dengan kehadiran Samsul Arif, sebenarnya lini depan Barito Putera masuk kategori berbahaya karena dia akan berduet dengan Patrick da Silva, yang dua musim terakhir jadi andalan Persegres Gresik United.