Bola.com, Paris - Pebalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco, tak ingin nasibnya bergantung pada keputusan Valentino Rossi. Rider asal Prancis tersebut bakal membuktikan diri di MotoGP 2018 demi mendapatkan kursi bersama tim pabrikan.
Zarco disebut-sebut bakal menjadi pebalap Movistar Yamaha pada MotoGP 2019. Namun, pabrikan asal Jepang tersebut masih menunggu keputusan apakah Rossi mau memperpanjang kontrak atau tidak.
Baca Juga
"Yamaha menunggu keputusan Rossi. Masa depan saya tentunya tak akan bergantung pada apa yang akan Rossi putuskan nanti," ujar Zarco dikutip dari L'Equipe, Kamis (11/1/2017).
"Jika saya memang layak untuk menjadi pebalap pabrikan, maka itu membutuhkan kemampuan menguasai motor dengan sempurna. Target saya pada MotoGP 2018 adalah tidak terlalu jauh dari tiga besar," sambung juara dunia Moto2 tersebut.
Zarco berhasil meraih penghargaan Rookie of the Year dan menutup MotoGP 2017 sebagai pebalap independen terbaik, setelah menempati posisi keenam klasemen akhir.
Pebalap 27 tahun itu juga empat kali finis di depan dua pebalap pabrikan Yamaha yang memakai motor YZR-M1 2017, Maverick Vinales dan Valentino Rossi. Dia pun digadang-gadang bakal menjadi penerus Rossi jika The Doctor memutuskan pensiun.
Kehebatan Johann Zarco pada musim perdana membuatnya dilirik banyak tim pabrikan seperti KTM. Namun, mantan juara dunia Moto2 tersebut masih memiliki kontrak bersama Yamaha Tech 3 hingga akhir musim 2018.