Bola.com, Badung - "Saya berlatih tiga kali sehari dengan durasi dua jam sekali latihan. Saya juga sangat menjaga kondisi tubuh, asupan makanan serta disiplin tidur. Semua itu demi tujuan menjadi juara dunia MMA ONE Championship,"
Kalimat tersebut telontar dari mulut Stefer Rahardian, Petarung Mixed Martial Arts (MMA) ONE Championship kebanggaan Indonesia, kepada Bola.com, Kamis (11/1/2018). Ia mengerti, satu-satunya jalan yang dia bisa persembahkan ke seseorang yang sangat spesial adalah sukses dalam gelanggang profesional MMA.
Baca Juga
Stefer Rahardian teringat pada momen dua dekade ke belakang. Saat itu, ia sering mendapat perundungan dari teman-temannya. Suasana semakin kelam setelah orangtuanya berpisah, dan mendapat pukulan telak lagi karena sang kakak meninggal dunia.
Semua momen tersebut sempat membuat Stefer Rahardian nyaris menyerah. Namun, ada satu sosok yang selalu memberinya semangat, dan pada akhirnya bisa membuat Stefer Rahardian menjadi seorang petarung hebat di jagad kelas terbang MMA ONE Championship.
"Dialah ibu.. Ibuku adalah orang yang pernah melarangku menggeluti dunia keras MMA. Tapi pada akhirnya, justru ibuku-lah yang setuju dan memberiku spirit luar biasa. Sekarang, apa yang sudah kupunya dan akan kukejar, semuanya untuk ibu," ungkap Stefer Rahardian.
Tak heran jika setiap kali akan 'manggung', Stefer Rahardian selalu meminta doa, energi dan berkomunikasi intens dengan sang ibunda, meski berada di lokasi pemusatan latihan. Saat ini misalnya, kala Stefer Rahardian jauh dari sang ibu, yang berada di Jakarta.
"Saya selalu punya waktu untuk sekadar berbicara dengan ibu. Semua itu memberiku motivasi yang berlipat serta energi yang luar biasa, terutama saat melahap materi latihan. Saya mendedikasikan jerih payahku demi kehidupan kami," ujar Stefer Rahardian, yang berstatus anak bungsu.
Pengalaman tersebut membuat Stefer Rahardian memiliki tips khusus bagi para petarung MMA asal Indonesia yang ingin sukses di kancah internasional. "Berkomunikasi dengan orangtua adalah hal pertama, setelah itu barulah berlatih keras, disiplin menjaga kebugaran, bentuk tubuh sampai menambah keahlian dalam ilmu beladiri yang menjadi pilihan," katanya.
Sifat dan sikap Stefer Rahardian tersebut bukan isapan jempol semata. Pelatih Stefer Rahardian, Don Carlo-Clauss mengungkapkan, sang anak asuh selalu memiliki hasrat tinggi dan tak kenal lelah mendapatkan materi pelatihan.
Alhasil, dalam rentang tak sampai 8 minggu, Stefer Rahardian sudah menunjukkan perkembangan signifikan. "Yang pasti, Stefer Rahardian tak memiliki kelemahan," tegas Don Carlo-Clauss.
Bagi Sahabat Bola.com yang ingin melihat aksi Stefer Rahardian, jangan lupa saksikan siaran langsungnya di SCTV dan live streaming di Vidio.com. Selain itu, Sahabat Bola.com bisa hadir dan ikut menjadi saksi sepak terjang petarung MMA ONE Championship asal Indonesia tersebut di Jakarta Convention Centre, Sabtu (20/1/2018).