Bola.com, Jakarta - Suasana baru terlihat sebelum bergulirnya laga uji coba antara Timnas Indonesia kontra Islandia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (14/1/2018).
Menurut pantauan Bola.com, salah satu fenomena yang paling mencolok adalah tidak adanya para pedagang kaki lima (PKL) di setiap area SUGBK. Hanya beberapa stand dari pihak sponsor pertandingan yang diperbolehkan menjajakan jualannya di tempat tersebut. PKL terutama yang menjajakan makanan dan minuman bisa berjualan di area luar stadion.
Baca Juga
Bakal hadirnya Presiden Joko Widodo disinyalir menjadi faktor utama para PKL tidak terlihat di area stadion. Sosok nomor satu di Indonesia itu rencananya akan meresmikan kembali dibukanya SUGBK yang telah selesai direnovasi pada Desember 2017.
Selain tidak adanya PKL, SUGBK yang baru juga dilengkapi beberapa fasilitas untuk menunjang kenyamanan masyarakat. Sebut saja, misalnya scanner tiket untuk para penonton yang ingin memasuki area stadion.
Scanner ini ada sejak SUGBK resmi direnovasi. Sebelumnya, para suporter yang telah memiliki tiket harus diperiksa secara manual oleh pihak panitia pertandingan.
Hadirnya scanner tiket tentu akan memudahkan masyarakat memasuki stadion. Adapun fasilitas anyar itu juga bisa meminimalkan adanya tiket palsu karena harus melewati sistem komputerisasi terlebih dahulu. Namun, ada salah satu sektor yang mesin bercodenya rusak sehingga suporter kecewa.
Fasilitas anyar lain tidak hanya berada di luar SUGBK. Saat ini, stadion terbesar di Indonesia itu sudah dilengkapi lift. Namun, masyarakat umum tidak bisa menggunakan fasilitas itu karena hanya diperuntukkan bagi tamu undangan dan pemilik tiket kelas VVIP. Sayangnya, hingga berita ini dimuat lift tersebut belum bisa digunakan.
"Lift itu digunakan untuk tamu undangan dan para pemilik tiket dengan kelas VVIP," kata salah satu panitia penyelenggara pertandingan, Hermawan, kepada Bola.com.