Bola.com, Jakarta - Tiga gol yang dilesakkan striker Timnas Islandia, Albert Gudmundsson, ke gawang Timnas Indonesia pada laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (14/1/2018), jadi sorotan media lokal Islandia.
Pujian berhamburan menyusul penampilan apik yang diperlihatkan striker berusia 20 tahun itu, seperti yang dilontarkan laman Fotbolti. "Waktu Albert sudah tiba," tulis media itu tak lama setelah Islandia menang dengan skor 4-1 atas Timnas Indonesia.
Laga kontra Tim Merah-Putih ini merupakan jadi laga kedua sang striker dalam tur ke Indonesia bersama timnas senior. Sebelumnya, Albert Gudmundsson lebih akrab dengan timnas kelompok usia mulai U-16 hingga terakhir U-21.
Baca Juga
Albert dianggap menggunakan pertandingan uji coba melawan Indonesia ini sebagai cara baginya untuk membuktikan kualitas jika dia layak tampil bersama timnas senior. Saat melawan Tim Garuda, terlihat pemain skuat asuhan Luis Milla kesulitan menjaga pergerakannya.
Gol pertama ke gawang Andritany Ardhiyasa tercipta pada menit ke-45 setelah lolos dari penjagaan pemain belakang. Ia memanfaatkan bola rebound hasil percobaannya setelah Andritany gagal mengamankan bola dengan baik.
Gol kedua Albert sekaligus gol kedua Timnas Islandia pada laga kontra Timnas Indonesia dihasilkan lewat titik penalti menit ke-65. Ia dilanggar Hansamu Yama Pranata di kotak terlarang dan mengeksekusi sendiri penalti itu. Keberanian Albert mengambil penalti itu juga mendapat kredit positif.
Masuk Sejarah
Putra mantan striker Timnas Islandia era 1990an hingga awal 2000-an, Gudmundur Benediktsson, ini berhasil mengelabuhi Andritany dengan tembakan penalti yang sebenarnya cukup pelan.
Gol ketiga Albert atau gol keempat Islandia terjadi menit ke-71. Pemain Jong PSV ini lagi-lagi memenangi duel melawan Fachruddin Wahyudi Aryanto dan mengalahkan Andritany.
Atas penampilannya pada laga ini, Albert mendapatkan nilai tertinggi dibandingkan rekan satu timnya. Fotbolti bahkan tak segan memberikan nilai 10 pada striker masa depan Timnas Islandia ini.
Hanya dia satu-satunya pemain yang mendapatkan nilai 10, sementara rata-rata rekan satu timnya mendapatkan nilai 6 dan 7. Bahkan kiper Runar Alex Runarsson, yang membuat blunder berujung gol Indonesia, mendapatkan nilai 4.
"Man of the match. Mencetak tiga gol dan selalu mengancam gawang lawan," begitu alasan nilai rapor Albert cukup tinggi.
Hal menarik lain, tiga gol yang bersarang ke gawang Indonesia dari kaki Albert membawanya memasuki grup "pencetak tiga gol". Ia tercatat jadi pemain ke-10 dalam sejarah Timnas Islandia yang mencetak hattrick saat tampil bersama Our Boys.