Bola.com, Jakarta - Publik sepak bola di Tanah Air sempat tersentak dengan keputusan Yo Jae-hoon meninggalkan Persipura Jayapura, klub yang dibelanya selama enam musim terakhir. Pada Minggu (14/1/2018) ia diketahui resmi jadi bagian Mitra Kukar.
Kepada Bola.com, Yo Jae-hoon mengungkap keputusannya meninggalkan Persipura sudah ia pikir masak-masak dengan mempertimbangkan banyak hal.
Baca Juga
Ia mengakui bukan perkara mudah meninggalkan tim Mutiara Hitam itu karena dirinya sudah bergabung sejak musim 2010. Bukan waktu singkat untuk ukuran pesepak bola di Indonesia yang lebih sering menerima kontrak berdurasi jangka pendek.
Di sisi lain, Ayah satu putra itu memastikan sudah pamit dengan baik dengan jajaran manajemen Persipura beserta seluruh pemain dan suporter.
"Saya sudah bersama Mitra Kukar dan bahkan sudah latihan bersama. Tapi, yang pasti, saya sudah pamit baik-baik dengan manajer, kawan-kawan pemain serta Persipura Mania, dan juga masyarakat Papua," kata Yo Jae-hoon kepada Bola.com, Senin (15/01/2018).
Meski sudah pindah tim, karena sudah lama bersama Persipura, ia tidak akan melupakan kenangan suka dan duka bersama tim Mutiara Hitam.
Hanya sebagai pemain profesional, Jae-hoon menegaskan ia akan berusaha skuat tenaga menampilkan permainan terbaik agar Mitra Kukar bisa berprestasi di Piala Presiden 2018 maupun Liga 1 2018.
"Kini giliran saya bekerja keras untuk Mitra Kukar. Memang saya tidak akan lupa dukungan dari Persipura Mania dan masyarakat Papua. Tapi, saat ini, saya akan bermain dengan sepenuh hati untuk Mitra Kukar karena saya harus jadi profesional," ujarnya.
Itulah mengapa, Yo Je-hoon menyerukan dukungan penuh dari suporter Mitra Kukar. Kiper 34 tahun ini menegaskan agar suporter Mitra Mania tidak meragukan profesionalismenya di dalam dan luar lapangan.
"Jadi, saya minta kepada suporter Mitra, jangan ragukan hati saya. Pasti saya akan kerja keras untuk Mitra. Supaya tim Mitra Kukar lebih berprestasi dari tahun-tahun sebelumnya," kata Yo Jae-hoon.