5 Pesepak Bola Impor Gres Calon Bintang di Piala Presiden 2018

oleh Ario Yosia diperbarui 16 Jan 2018, 07:02 WIB
Piala Presiden 2018 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Karena tajuknya turnamen pramusim Piala Presiden 2018 agak longgar dalam menerapkan regulasi pemain asing. Tiap klub kontestan boleh mendaftarkan maksimal enam legiun asing.

Klub-klub peserta Liga 1 menjadikan Piala Presiden 2018 ajang melihat kemampuan pemain-pemain asing anyar mereka. Banyak di antara pemain yang didaftarkan sebagai bagian skuat, statusnya masih seleksi.

Advertisement

Jika dinilai kualitasnya kurang memuaskan mereka batal mendapatkan kontrak. Hal ini terjadi di dua edisi Piala Presiden sebelumnya.

Walau boleh mendaftarkan enam orang pemain, di tiap pertandingan klub hanya boleh menampilkan empat legiun impor (satu Asia).

Kehadiran para ekspatriat sudah barang tentu menambah seru persaingan Piala Presiden 2018 yang akan diikuti 20 klub. Mereka jadi figur yang bisa mengerek jumlah penonton.

Dengan kemampuan di atas rata-rata pemain lokal, pemain asing mendongkrak performa tim yang dibelanya saat mengarungi persaingan ketat turnamen. Tengok saja aksi Makan Konate yang memesona saat mengantar Persib Bandung jadi jawara Piala Presiden 2015. Demikian pula Esteban Vizcarra kala membantu Arema FC menjadi trofi Piala Presiden edisi 2017.

Pada Piala Presiden 2017 pemain-pemain asing yang beredar mayoritas muka lawas. Mereka hanya berganti klub.

Ada juga muka-muka baru. Bola.com mencatat ada lima pemain asing yang punya kans menjadi bintang ajang Piala Presiden 2018. Siapa saja mereka?

2 dari 6 halaman

Bojan Malisic

Bojan Malisic menjadi rekrutan anyar Persib. (Liputan6.com/Kukuh Saokani)

Bek asing anyar Persib Bandung, Bojan Malisic, mengungkap sudah tidak sabar beraksi bersama Tim Maung Bandung di hadapan ribuan bobotoh.

Pada Selasa (16/1/2017) Persib akan menjalani laga melawan Sriwijaya FC pada laga perdana penyisihan Grup A Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung. Pelatih Mario Gomez memberi sinyal bakal memberi debut pada bek asal Serbia ini pada pertandingan ini.

Bojan menegaskan dirinya sangat termotivasi menghadapi laga perdana nanti meski bertajuk turnamen pramusim. "Saya siap sama seperti semua pemain. Saya sangat termotivasi dan fokus untuk laga mendatang dan berharap kami bisa menang," ujar Bojan.

Soal kemungkinan duetnya dengan Achmad Jufriyanto, pemain yang akrab disapa Mali ini menegaskan siap bermain maksimal terlepas siapa pemain yang akan ditandemkan dengannya di lini belakang. Ia memastikan siap memberikan yang terbaik buat Persib.

"Saya tidak tahu siapa yang akan bermain. Itu semua pelatih yang akan menentukan dan saya masih belum tahu apa-apa. Yang pasti dia (Achmad Jufriyanto), pemain bagus. Saya berharap kami bisa saling mendukung dan bekerja sama dengan baik di setiap pertandingan," lanjut Bojan.

Bek 33 tahun ini berharap dirinya bisa selalu fit dan sehat sehingga ketika dipercaya pelatih, langsung siap bermain. "Saya pernah bilang saat pertama datang ke Persib, saya berharap selalu sehat dan bisa terus bermain baik di lapangan. Harapan saya buat Persib, semoga bisa mendapatkan trofi juara," ungkap Bojan.

Sepanjang kariernya yang dimulai sejak 2002, Malisic sudah bermain di berbagai klub berbeda di Eropa dan Asia. Total dia sudah bermain di tujuh klub berbeda sebelum gabung ke Persib.

Pada 2011, dia menjadi bagian dari Nasaf Qarshi saat menjuarai AFC Cup. Saat memperkuat klub Hong Kong, South China AA, dia pun didapuk menjadi kapten tim.

Tiga tahun memperkuat South China, Bojan Malisic terpilih sebagai pemain terbaik Hong Kong Premier League 2015 versi fans. Dia juga dua kali masuk Best XI musim 2015 dan 2016.

Reputasi itu membuat Mario Gomez tak ragu-ragu menggaet sang stoper. Ia dinilai sosok yang pas menggantikan peran bek asal Montenegro, Vladimir Vujovic, yang memutuskan hengkang dari Tim Maung Bandung pada musim 2018 ini. "Saya yakin Bojan bisa membuat pertahanan Persib kokoh. Sebagai seorang bek, visi bermainnya amat bagus," tutur Gomez.

 

3 dari 6 halaman

Marko Simic

Striker Persija, Marko Simic, saat pertandingan melawan Persika Karawang pada laga uji coba di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Sabtu (30/12/2017). Persija menang 3-1 atas Persika. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Manajemen Persija Jakarta tanpa ragu-ragu memilih sosok Marko Simic menggantikan figur Bruno Lopez buat mengarungi pentas Liga 1 2018. Pemain asal Kroasia itu mendapatkan durasi kontrak selama dua musim bersama klub berjulukan Macan Kemayoran itu.

Marko Simic juga sudah melakukan tanda tangan kontrak bersama dengan Direktur Utama Persija, Gede Widiade, dan agennya, Gabriel Budi, di Jakarta, Kamis (28/12/2017). Pemain berposisi striker itu menjadi pemain asing pertama yang dikontrak tim ibu kota.

"Kami mengikat kerja sama dengan Marko Simic selama dua musim, tetapi ada syarat-syarat khusus yang dicantumkan secara detail di kontrak," kata Gede, Kamis (28/12/2017).

Sebelumnya mantan pemain Timnas U-21 Kroasia itu memperkuat salah satu klub asal Malaysia, Melaka United.

Simic diharapkan mampu menjawab keraguan manajemen Persija untuk bisa menjadi mesin gol utama Tim Macan Kemayoran. Sepeninggal Lopez dan Reinaldo Costa (cedera parah), Persija hanya punya sosok Bambang Pamungkas sebagai tukang gedor utama.

Memasuki usia 38 tahun produktivitas Bepe mulai menurun. Persija butuh sosok predator yang konsisten menjebol gawang lawan.

Simic didatangkan tidak harus menjalani proses seleksi terlebih dahulu seperti para pemain asing yang saat ini masih menjalani trial di Persija, yakni Junior Timbo, Faysal Shayesteh, Hermes Palomino, dan Jaimerson da Silva Xavier.

Catatan statistif Simic musim 2017 cukup oke, walau main untuk dua tim pada dua level kompetisi Liga Malaysia.

Simic pada awal 2017 sampai tengah musim bermain untuk Negeri Sembilan FA pada kasta kedua Liga Malaysia atau Liga Premier Malaysia. Dari 13 kali main, dia mencetak tujuh gol. Ia juga menyumbang dua gol dari enam penampilan di Piala Malaysia.

Selanjutnya Melaka United meminangnya pada jendela transfer kedua Liga Malaysia. Di klub baru yang berlaga di Liga Super Malaysia 2017, sang bomber mencetak gol dalam sembilan kali main sebagai starter.

Simic juga selalu tampil prima sepanjang 90 menit.Dia juga pernah tampil pada Piala FA Malaysia 2017 bersama Melaka United dan bermain sebanyak enam kali serta menyumbang satu gol.

Pilihan Persija terbukti tepat. Di tiga pertandingan pemanasan jelang Piala Presiden 2018 striker kelahiran 23 Januari 1988. Ia diharapkan bisa konsisten saat memasuki persaingan keras turnamen. 

 

4 dari 6 halaman

Bruce Jose Djite

Striker anyar PSM Makassar, Bruce Djite banyak menggali informasi tentang Juku Eja dari Sergio van Dijk. (Bola.com/Abdi Satria)

Teka-teki soal striker pengganti Pavel Purishkin di PSM Makassar akhirnya terjawab. Pada jumpa media di Hotel Colonial, Makassar, Senin (27/11/2017), Munafri Arifuddin, CEO PSM, mengungkapkan manajemen sudah menjalin kesepakatan dengan Bruce Jose Djite, striker berstatus warga negara Australia.

"Pekan lalu dia sudah menjalani tes medis di Makassar. PSM memilih striker ini berdasarkan masukan dari pemandu bakat kami," ujar Munafri.

Berdasarkan penelusuran Bola.com, Bruce terakhir memperkuat Suwon, klub Korea Selatan. Striker berusia 30 ini pernah memperkuat Timnas Australia pada kualifikasi Piala Dunia 2010.

Bruce juga disebut punya kelebihan pada kecepatan, kuat dan jago dalam duel bola atas. Kelebihan ini yang diperlukan Tim Juku Eja.

Bruce Djite sendiri mengaku banyak mengali informasi tentang Juku Eja dari Sergio van Dijk, eks penyerang Persib Bandung. Keduanya pernah bermain bersama di Adelaide United, klub Liga Super Australia pada 2011-2013.

"Sergio bilang PSM adalah salah satu klub besar Indonesia dan memiliki suporter yang fanatik. Dia juga bilang, bermain di kompetisi Indonesia sangat berbeda dengan Australia," ujar Bruce pada jumpa media di Hotel Aryaduta Makassar, Rabu (3/1/2017).

 Bruce mengungkapkan, sebelum resmi menentukan pilihan ke PSM, dirinya sudah pernah ke Indonesia pada November 2017 untuk bertemu dengan Munafri Arifuddin (CEO PSM) dan Robert Alberts (pelatih PSM).

"Keduanya meyakinkan saya bahwa PSM adalah plihan tepat untuk melanjutkan karier saya di sepak bola," kata Bruce.

Menurut Bruce, sangat manusiawi bila seorang pemain memilih klub yang sangat membutuhkan dirinya. "Itu kesan awal yang saya dapatkan setelah bertemu dengan pihak PSM," ujar Bruce yang kelahiran 25 March 1987 itu.

Robert amat yakin Bruce akan menjadi figur penting di sektor depan PSM, sekalipun rekor gol sang pemain di klub terakhir tak terlalu istimewa. Ia hanya mencetak 11 gol pada periode 2016-2017.

Namun, pelatih asal Belanda itu tidak hanya melihat dari satu sisi. Jam terbang tinggi Bruce di Timnas Australia, mulai dari level U-20 hingga level senior menunjukkan kalau pemain gres PSM ini punya aura kebintangan. Ia dinilai bukan pemain sembarangan.

5 dari 6 halaman

Danny Guthrie

Eks Liverpool, Danny Guthrie merapat ke Mitra Kukar (AFP)

Guna mengerek prestasi di musim 2018 Mitra Kukar menggaet pemain jebolan Premier League, Danny Guthrie. Ia diikat kontrak setahun oleh manajemen Tim Naga Mekes.

Guthrie merupakan produk akademi Liverpool, dan mengawali karier profesionalnya bersama The Reds. Pemain yang biasa beroperasi sebagai gelandang tengah ini juga sempat berkostum Southampton, Newcastle United, Bolton Wanderes, dan Fulham.

Terakhir, pemain yang pernah dipanggil Timnas Inggris U-16 ini memperkuat Blackburn Rovers pada 2015-2017. Di kompetisi tertinggi Inggris, Premier League, total Guthrie membuat 103 penampilan.

Guthrie merupakan pemain asing kedua yang dikontrak Mitra Kukar. Setelah sebelumnya, mereka mengontrak bek Mauricio Leal. Kehadiran gelandang berusia 30 tahun tersebut diharapkan dapat membuat kreativitas tim lebih baik.

Ia dinilai sosok pengganti sepadan marquee player, Mohamed Sissoko, yang memutuskan hengkang dari Tenggarong usai Liga 1 2017 berakhir.

Di usia yang terhitung belum uzur, Guthrie diyakini bakal bisa beradaptasi dan jadi bintang baru di perhelatan sepak bola Tanah Air. Nilai pasar gelandang kelahiran 18 April 1987 itu menembus 750 ribu euro atau setara Rp 12 miliar.

 

 

6 dari 6 halaman

Manuchekhr Dzhalilov

Rekrutan baru Sriwijaya FC yang berstatus pemain terbaik Piala AFC 2017, Manuchekhr Dzhalilov, bersama sang istri. (Bola.com/Riskha Prasetya)

Sriwijaya FC merekrut penyerang Timnas Tajikistan, Manuchekhr Dzhalilov. Rekrutan tersebut boleh dibilang istimewa bagi Laskar Wong Kito.

Dzhalilov berstatus sebagai pemain terbaik Piala AFC 2017. Ia mencatatkan namanya menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Tajikistan dalam tiga musim beruntun.

Dzhalilov mengatakan bahwa ia tertarik bermain di Sriwijaya FC karena tim ini memiliki ambisi untuk menjadi juara sekaligus memiliki sejarah sebagai pelanggan gelar di pentas elite sepak bola Indonesia. Selain itu, a juga ingin mewujudkan keinginan istri tercinta untuk melancong keliling dunia.

Dzhalilov dan Mahabbat baru menikah dua bulan lalu. Sang istri pun saat ini tengah hamil muda.

Bersama Sriwijaya FC, pemain berusia 27 tahun ini berharap bisa meraih sukses menjadi pencetak gol terbanyak Liga 1 Indonesia dan membawa Sriwijaya FC juara musim ini.

Turnamen pramusim Piala Presiden 2018 akan jadi ajang pemanasan baginya untuk mempertontonkan kualitasnya di hadapan pendukung setia Laskar Wong Kito.

Saat ini Sriwijaya FC yang ditukangi Rahmad Darmawan memiliki 6 pemain asing. Selain Manucechr Dzalilov ada juga Yu Hyun-koo, Makan Konate, Mamadou Ndiaye, Alberto Goncalves, dan Esteban Viscarra. Dua nama terakhir tengah menurus naturalisasi menjadi WNI.

Dzhalilov hingga saat ini jadi pelanggan Timnas Tajikistan. Di awal karier profesionalnya bomber kelahiran 27 September 1990 sempat bermain di klub elite Rusia, Lokomotiv Moscow.

Sang pemain diragukan bisa beradaptasi cepat karena kendala bahasa. Di awal masa bergabung di Sriwijaya FC ia didampingi penerjemah.