Jakarta - Marta Kostyuk mencetak sejarah di Australia Open 2018. Dia menjadi petenis paling muda yang mampu mencapai babak ketiga grand slam sejak 1997.
Kostyuk melakukannya usai mengalahkan Olivia Rogowska 6-3, 7-5 di Margaret Court Arena, Melbourne Park, Rabu (17/1/2018).
Baca Juga
Remaja berusia 15 tahun tersebut tercatat sebagai petenis termuda setelah Mirjana Lucic-Baroni di AS Terbuka 1997, atau termuda di Australia Open sejak Martina Hingis pada 1996. "Saya masih belum percaya capaian ini," katanya, dilansir BBC.
Keberhasilan mencapai babak 32 besar Australia Open akan mempertebal kocek Kostyuk. Sebelum ini, penghasilannya dari tenis sebesar dolar AS 8.150 atau sekitar Rp 109 juta.
Kini dia setidaknya mendapat 142,5 ribu. "Saya akan membeli hadiah untuk keluarga. Baru kemudian mungkin saya belanja untuk diri sendiri," ungkapnya.
Hadapi Kompatriot
Kostyuk mengikuti Australia Terbuka 2018 dengan status wildcard setelah menjuarai level junior tahun lalu. Sebelum menaklukkan Rogowska, penghuni peringkat 521 dunia itu membungkam unggulan 25 Peng Shuai di putaran pertama.
Selanjutnya unggulan empat sekaligus kompatriot Elina Svitolina. "Saya hanya akan coba menikmati momen dan menunjukkan penampilan terbaik," tuturnya.
"Saya sudah tahu bagaimana Elina bermain. Tapi saya belum mencermati kinerjanya," sambung Kostyuk.
Pujian Lawan
Rogowska memberi pujian bagi Kostyuk. Dia menyebut sang rival tampil bertenaga.
"Yang jelas pukulannya tidak seperti pemain 15 tahun. Sangat kencang. Saya tidak mendapat kesempatan untuk menenangkan diri," ungkapnya.