Bola.com, Surabaya - Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, menjadi venue Piala Presiden 2018 dengan kapasitas terbanyak di antara tuan rumah lainnya. Stadion yang terletak di Surabaya Timur itu bisa menampung 55 ribu penonton.
Tetapi, Panpel Grup C Piala Presiden 2018 hanya menjual sebanyak 40 ribu tiket. Hal ini dilakukan untuk menjaga ketertiban agar pertandingan bisa berjalan lancar.
"Kami memang tidak menjual tiket sesuai kapasitas stadion untuk mengantisipasi membeludaknya suporter. Tapi, di luar stadion akan kami sediakan layar agar penonton dan suporter yang tidak bisa masuk, bisa menonton pertandingan. Hal itu yang kami lakukan supaya tidak ada kericuhan," ujar Ketua Panpel Grup C, Wisnu Sakti Buana, dalam jumpa pers di rumah dinas wakil wali kota Surabaya, Rabu (17/1/2018).
Baca Juga
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya itu menyatakan ingin menunjukkan pihaknya siap menjadi tuan rumah. Panpel juga akan menurunkan sebanyak 2.222 personel keamanan.
Segala persiapan telah dilakukan demi kelancaran penyelenggaraan turnamen pramusim ini. Berdasar evaluasi dari Celebration Game (9/12/2018) dengan penonton yang membeludak, perlu penambahan lahan parkir. Panpel juga sudah menambah satu tempat di area stadion yang digunakan untuk parkir kendaraan.
"Saat Celebration Game ada kendala sepeda motor tidak bisa masuk. Kami sudah menambah lahan parkir. Sejauh yang kami hitung, Insya Allah cukup," imbuh pria 43 tahun itu.
Demikian halnya dengan arus lalu lintas di jalan depan stadion. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk membuat rekayasa lalu lintas selama pertandingan berlangsung.
"Kami 100 persen siap. Kami harapkan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, semua berjalan lancar. Kami ingin tunjukkan kepada semua, Surabaya benar-benar siap menjadi tuan rumah Piala Presiden," tandas Wisnu.