Bola.com, Surabaya - Dibanding semua calon lawan di Grup C Piala Presiden, Persebaya Surabaya terhitung terlambat menggelar persiapan. Kendati begitu, tim berjulukan Green Force itu tetap percaya diri saat bentrok dengan PS TNI di laga perdana, Kamis (18/1/2018) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Persebaya memang baru memulai persiapan pada awal Januari 2018, sementara hampir semua lawannya sudah menggelar persiapan sekitar 1 sampai 1,5 bulan sebelumnya.
Baca Juga
Perubahan yang tak signifikan, serta masuknya sejumlah pemain berkualitas tampaknya yang membuat Persebaya tak keder menghadapi PS TNI.
"Kami tetap menargetkan hasil terbaik siapa pun lawannya. Meski kami menyadari, pertandingan pertama selalu sulit," kata Chairul Basalamah, manajer Persebaya.
Ia juga mengisyaratkan bahwa Persebaya bakal tampil agresif. Mereka juga bermain dengan ciri khas Tim Bajul Ijo yang bermain ngotot dengan mengandalkan kolektivitas tim.
Namun Basalamah menyatakan, kendati timnya butuh hasil bagus di pertandingan melawan PS TNI guna membuka jalan lolos ke fase berikutnya, mereka juga berniat menurunkan pemain-pemain muda di laga nanti.
Menurut pertimbangan pelatih Alfredo Vera, turnamen pramusim Piala Presiden 2018 jadi sarana bagus menilai kualitas pemain belia sebelum nanti menghadapi kompeyisi sesungguhnya Liga 1 2018. "Karena statusnya pramusim tentu tim pelatih akan banyak melakukan eksperimen. Namun, bukan artinya Persebaya tidak sungguh-sungguh saat bertanding. kami juga harus menjaga nama baik di hadapan Bonek Mania," ucap Basalamah.
Selain bersaing dengan PS TNI, Persebaya Surabaya juga bakal menghadapi rival asal Liga 1 lainnya, Madura United dan Perseru Serui, di penyisihan Grup C Piala Presiden 2018 ini.